bugarfit

Semua episode dari bugarfit.me mengenai wajah memerah tidak sama. Ada banyak alasan berbeda mengapa seorang individu mungkin mengalami pembilasan di area wajah atau leher. Beberapa episode disebabkan oleh pemicu emosional, dan episode lain dapat terjadi sebagai akibat dari faktor lain. Jika Anda ingin mencoba mengontrol episode memerah Anda, ada baiknya untuk menyelidiki penyebab yang berbeda. Untuk berubah, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi faktor-faktor apa yang memicu wajah Anda memerah.
Reaksi Emosional
Episode yang terjadi sebagai respons untuk menghadapi situasi emosional yang penuh tekanan adalah emosi yang memerah. Kebanyakan orang mengalami wajah memerah ketika mereka mengalami emosi rasa malu, misalnya. Ini adalah reaksi fisiologis normal yang dihasilkan dari pemicu emosional.
Beberapa orang mengalami episode ekstrem yang disebabkan oleh kecemasan atau emosi lain yang mungkin timbul selama situasi yang melibatkan interaksi sosial. Episode-episode ini dapat menjadi tidak terkendali dan berat, dan dapat disebut sebagai memerah berlebihan. Jenis masalah ini sering diyakini sebagai bagian dari fobia sosial, dan sering diperlakukan dengan upaya untuk mengelola stres dan kecemasan.
Latihan Dipicu
Setiap kali orang berolahraga, wajah mereka cenderung menjadi merah. Ini adalah reaksi fisiologis yang normal. Ketika seseorang berolahraga, pembuluh darah yang terletak di otot melebar, yang meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja dan dapat menghasilkan wajah yang memerah. Respon fisiologis yang sama dapat terjadi sebagai akibat dari paparan panas yang ekstrim.
Hormonal, Terkait dengan Menopause
Wanita sering mengalami kemerahan pada area wajah, leher, dan dada saat berada di tahap peri-menopause. Pembilasan ini dipicu oleh berkurangnya kadar estrogen, dan cenderung bersifat episodik, hanya berlangsung beberapa menit setiap kali. Wanita yang mengalami peradangan hormonal terkait dengan menopause sering juga mengalami peningkatan masalah dengan keringat, palpitasi, kesulitan tidur, dan kecemasan meningkat.
Obat dan Alkohol Terkait
Banyak orang mengalami wajah memerah terkait dengan mengonsumsi alkohol atau menggunakan jenis obat tertentu. Dipercaya bahwa orang-orang yang mengalami pembilasan jenis ini, yang tidak dapat diobati, kekurangan enzim yang diperlukan untuk sepenuhnya memetabolisme alkohol yang tertelan. Jenis pemerah muka ini sangat bermasalah di antara populasi Asia, dengan sekitar 50 persen populasi dipengaruhi oleh wajah dan leher memerah yang dipicu oleh konsumsi alkohol.
Terkait dengan Kondisi Dermatologi
Ada beberapa kondisi kulit yang dapat menampakkan diri melalui apa yang tampak memerah. Rosacea adalah kondisi dermatologis yang paling umum yang terkait dengan wajah memerah. Rosacea adalah kondisi kronis yang ditandai oleh kapiler yang sangat reaktif. Ini sering memanifestasikan dirinya melalui kemerahan berbagai area di wajah seperti dahi, pipi, hidung, atau dagu. Kadang-kadang mengarah ke pembilasan wajah umum, pembuluh darah wajah terlihat, jerawat merah atau benjolan di wajah, dan mata berair.
Sindrom karsinoid, yang terkait dengan tumor, juga bisa menyebabkan pembilasan. Gejala termasuk kemerahan pada wajah, kelainan katup jantung, dan diare. Kondisi dermatologis lain yang berhubungan dengan memerah adalah Mastositosis, di mana pembilasan dipicu oleh pelepasan jumlah histamin dan zat lain yang tidak normal ke dalam aliran darah individu.