Aqiqah merupakan salah satu kerangka rasa syukur kepada Si Pencipta atas kelahiran balita, yang intinya orang renta dari bayi tersebut sudah dipercaya untuk membesarkan, menyangi serta menafkahi sang bani. Aqiqah dapat dilaksanakan di hari ke 7, di 14, dan ke 21 terhitung sejak kelahiran si anak.

Dalam peraturan beraqiqah anak laki-laki wajib memotong dua ekor kambing, berbeda dengan untuk bayi perempuan sedang menyembelih satu ekor wedus saja. Agar aqiqah bani anda berlangsung sesuai syariat agama islam, ada baiknya perhatikan tata cara aqiqah dibawah ini:

1. Susunan cara yang dianjurkan Pangeran Rasulullah
Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya, dimana di dalam hari ketujuh terhitung mulai hari kelahirannya disembelihnya fauna kambing, dan sang bani diberi nama serta dicukur rambutnya.

2. Penamaan bani saat aqiqah
Menyelenggarakan disunahkan menyerahkan nama yang menganduk makna atau arti yang baik, karena nama pula merupakan salahsatu doa / harapan. Memberikan pujian terhadap anak akan berpengaruh hal akhlak dan iman menurut Sang Pencipta.

3. Memotong rambut bayi saat kalender aqiqah berlangsung
Baginda Rasulullah saw juga sangat menganjurkan supaya melakukan cukur rambut keturunan pada hari ke tujuh terhitung sejak waktu kemunculan.

4. Syarat dalam memilih2x hewan kambing dalam menjalankan aqiqah
Kambing yang disuruh minimum berumur 1/2 tahun, namun ada baiknya dapat menunjuk kambing dengan usia 1 tahun atau dua tahun. Kambing yang bakal disembelih juga harus di keadaan sehat dan bukan cacat fisik.

5. Ciri penyembelihan hewan kambing
Di pemnyembelihan hewan kambing aqiqah wajib hukumnya membaca ciri (Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin) yang artinya: dengan sebutan Allah, Ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad serta keluarga Muhammad serta daripada Ummat Muhammad (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud)

6. Pembagian daging kambing
Lain halnya dengan hari awam Idul Adha pembagian ketuat diwajib secara mentah, untuk acara aqiqah pembagian dagingnya wajib dalam keadaan sudah biasa dimasak.

Mengenai pengolahan ketuat kambing menjadi menu penganan yang enak dan legit bukanlah hal yang barang-kali, jika tidak pandai menjalankan daging kambing bisa-bisa makanan yang disajikan tidak mempunyai kehendak yang pas yang akan berimbas pada hal-hal yang tak di inginkan, sama dengan mubazir. Untuk tersebut anda perlu menggunaka catering pada jasa aqiqah jogja yang memiliki koki handal dalam pengolahan masakan khususnya
daging kambing.

Selain tersebut jasa aqiqah ini mamou menawarkan beragam menu saduran kambing yang tidak uniform layaknya sate kambing serta gulai kambing saja, akan tetapi banyak menu pilihan yang lain sebagai alternatif ke 2 menu tersebut. Beragam pangkat paket dan non antaran pun juga ditawarkan sama http://yogyakarta.nur-aqiqah.com mengenang target konsumen itu bermacam2 kemauannya.