Shalat diartikan sebagai salah satu kebiasaan dalam keyakinan Islam. Mono tahun sekaligus ada kebiasaan shalat sunnah yang mana dilakukan selama masa satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan. Biasanya, bila sudah start menghadapi kalendar Ramadhan, getah perca wanita bakal mulai berburu mukena dalam dipakai begitu tarawih. Sesuatu ini dikerjakan agar lebih bersemangat di melaksanakan ibadah tersebut. Yup, memasuki kamar baru, rutinitas baru, Mukena baru dan pastinya oleh karena itu semangat yang baru!Nah, karena sekilas lagi umat muslim mau memasuki kamar Ramadhan. Jadi, tema bahasan kita saat ini adalah menyelisik tuntas mengenai mukena. Zaman dulu Mukena selalu dibuat sama, yaitu berwarna bersih polos ataupun sedikit berenda pada ujungnya, itu pula biar biasanya kerawang atau warna benang bordiran yang dipakai kebanyakan mempunyai warna putih alias warna beda tapi gak mencolok, diantaranya warna baby pink alias biru yuana.Namun, seiring perkembangan jaman, mukena kini tampil secara berbagai rancangan dan karakter, sehingga tampak lebih berpoleng, unik dan menarik. Hadirnya mukena secara variasi yang berbeda ini memang sempat menimbulkan perlawanan pendapat pada sebagian ustaz, ada yang menyatakan mampu, ada lagi yang melarangnya karena dianggap bid’ah. Namun, menurut Ustadz Mu’inuddinillah Bashri MA, shalat itu gak wajib memakai mukena, maka itu bukan sengketa seperti apa model alias pun warnanya, karena tidak ada dalil yang melarang dan menyunahkannya. Tetapi, jika ingin melakukan shalat menggunakan Mukena, usahakan Mukena yang dipergunakan tidak yang bisa menyembulkan fitnah, panas hati, dan senggang sosial dengan para jama’ah lainnya.Nah, bagi para muslimah yang ingin merebut dan memilih mukena mempesona serta berbeda, sebaiknya saksama beberapa hal berikut ini:1. Mukena adalah salah satu alat pelengkap pada shalat, fungsinya adalah untu menutup alat kelamin ketika shalat. Jadi Mukena seperti segala sesuatu pun gak masalah, waktu fungsinya wajar terjalankan.2. Salah satu syarat sah shalat adalah tertutupnya aurat. So, mukena ini sebisa mungkin haruslah yang menutup koherensi aurat dari tubuh pemakainya. Jangan seharga karena rancangannya yang cantik atau berbeda, tapi tidak mampu menutup aurat. grosir mukena murah tanah abang seperti ini lebih baik tan- dipakai dalam shalat.3. Pilihlah Mukena yang tidak tembus sinar ketika digunakan. Jadi, hindari memakai atau membeli Mukena yang terbuat dari bahan sedikit dan transparan. Jika benar-benar sudah terlanjur membeli alias memiliki Mukena seperti ini, cara mengatasinya adalah dengan memberikan bahan tambahan yang melapisi bagian dalamnya, sehingga Mukena tidak lagi tembus pandang.4. Pilihlah Mukena yang dibuat dari bahan yang nyaman saat dikenakan. Jangan hanya sebab tertarik di modelnya yang uni, oleh karena itu melupakan kepuasan ketika digunakan. Sebagai referensi, pilihlah Mukena yang dibuat dari bahan seperti: katun, payung udara dan sutera.5. Pilihlah mukena yang bukan terlalu mencocok dan menarik perhatian, karena khawatir dapat menimbulkan cercaan dan menciptakan kesenjangan secara jama’ah lainnya ketika melaksanakan shalat berjama’ah.6. Bahwa ingin menggunakan mukena yang unik, carilah pertimbangan kreatif ataupun mukena yang memperlihatkan unsur kreatif yang diaplikasikan di dalam mukena tersebut, sehingga terlihat lebih lain dan jelita. Seperti Mukena yang diberi hiasan menggambar, rajutan, corak, sulam, border, pita dan lain-lain. Waktu tidak memberikan hiasan yang bukan sepantasnya, menyerupai gambar tengkorak dan sejenisnya.Bagaimana? Sudah biasa punya visi tentang Mukena yang cantik dan berbeda? Jadi, Mukena itu gak harus saja monoton.

Decks

Koch Sivertsen hasn't published any decks.

Speaker Deck Pro: Add privacy options and schedule the publishing of your decks Upgrade