Agribisnis adalah saran sistem yang mencakup segenap aktivitas perkebunan mulai lonjor sampai ke hilir dan saling berkaitan satu kolektif lainnya. Di dalam umumnya sistem agribisnis itu memiliki empat macam subsistem agribisnis yang utama. Dibawah ini akan diulas lebih tentu mengenai 4 sub sistem agribisnis ini. Subsistem Pangkal tangan merupakan sub sistem agribisnis yang menyimpangkan awal atau pertama.Di dalam sub koordinasi agribisnis mono ini, dijalani pengadaan variasi macam tumpuan dan pula penyaluran berbagai saprodi / sarana produksi pertanian. Beberapa saprodi yang disediakan di sub bentuk agribisnis wahid ini yakni seperti bakal, benih, makanan ternak, gemuk, pestisida dan termasuk juga peralatan pertanaman. Tentunya ada berbagai bahan pertanian yang digunakan industri pertanian untuk sebagai pura operasional kesigapan pertanian seperti misalnya traktor, cangkul, dan sebagainya.Sub bentuk Budidaya ataupun On Farm merupakan subsistem agribisnis ke-2. Sub bentuk ini ialah kegiatan aplikasi berbagai barang-barang modal juga sumber kecakapan alam agar bisa menciptakan beragam peranti pertanian yang primer. Misalnya yaitu laksana pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta bisnis tanaman obat atau hias. Pelaku subsistem ini yakni produsen meliputi peternak, juragan tanaman, petani, dan lain-lain. https://www.dosenpendidikan.co.id/ agribisnis yang ketiga meliputi pengolahan dan pun pemasaran. Saat sub bentuk agribisnis wahid ini, dijalani kegiatan perekonomian dalam meniru berbagai perolehan produk usaha tani. Sesuatu ini agar bisa merupakan produk olahan dengan martabat jual lebih tinggi dan kemudian didistribusikan. Dari sekitar produk bisnis tani siap yang segera ke konsumen juga ada pun yang diolah lalu trendi kemudian didistribusikan. Pelaku subsistem ini yaitu industri pertanaman misalnya sebagaimana industri saduran bahan makanan/ minuman, dulu industri produk serat dunia, pedagang, industri biofarmaka.Subsistem terakhir ialah sub orde pendukung. Sub sistem itu merupakan rancangan melayani, menyampaikan, dan juga menyediakan jasa untuk sub koordinasi hulu, sub sistem pengembangan, dan juga hilir. Pelaku subsistem agribisnis ini ialah lembaga-lembaga sebagaimana perbankan, koperasi, penyuluhan, asuransi, dan penyelidikan pendidikan.