abdi bertiga berkaraoke angkuh di kamar keluarga diatas. cuaca bebas melayu bogel yang dilahirkan isteriku, lagu-lagu yang abdi nyanyikan bersama-sama, amat memberi kelegaan, kegirangan serta afinitas hatiku atas bu diah. rasa cape-cape luput segalanya. saya bersandar ditengah diapit nuniek serta nonton melayu bogel bunda diah di kursi besar yang benyek, kadang-kadang berdiri durasi bernyanyi, sekali-sekali makan cake serta minum coca cola yang disediakan isteriku. terdapat sekeliling 1 jam kegiatan karaokean ini, lalu isteriku ngusulin anda datar saja, beliau seleksi lagu-lagu melodius walts serupa tenneese waltz, melayu bogel the last waltz serta sejenisnya. isteriku awal mula membawa saya ajojing, beliau seolah demonstasikan didepan bunda diah gimana pasangan suami-isteri ajojing dengan berpelukan akrab, pipi melekat, tangan menyentuh birit ajojing yang ayal merangsang.
sehabis 3 lagu, setelah itu beliau perintah saya gantian serupa bunda diah dengan berbisiksekarang abang serupa bu diah betul. saya jujur sekali, abang.

saya tidak harus lagi menjawabnya, karna saya benar melayu bogel telah mau melekap bunda diah. saya dekatin diah, saya membawa beliau atas senyum yang bu diah meladeni atas senyum manis sekali, saya mendekap setelah itu tahap kakiku serta bu diah membuntuti waltz untuk waltz yang tidak terpenggal, karna udah disetel serupa isteriku. mulanya saya belum muktamar melekap bu diah, boleh jadi saya ragu serta beliau pula canggung, tetapi saya mulai merasakan afeksi badan bagus ini, body tinggi atas bagian atletis, lekuk-liku yang elok sekali, hemm, bu diah mengenakan air atar yang merangsang serupa yang digunakan melayu bogel bu yanti mulanya. saya yang hanya memakai celanda cepak serta amuk, pula bu diah atas short kencang serta amuk cepak tanpa baju dalam berpelukan akrab serta kian akrab, kepalanya bertumpu di bahuku, payudaranya melekat kencang di dadaku, pantatnya yang besar keras saya rapatkan dengan lalu saya elus-elus, barangnya yang gembung melekat dikontolku yang keduanya cuma dibatasi celana. debar jantungku melayu bogel menaik tangguh, nafas menderu panas.