Lock in $30 Savings on PRO—Offer Ends Soon! ⏳

DevCoach 174: Flutter | Bentangkan Sayap Kreati...

Nad
October 29, 2024
36

DevCoach 174: Flutter | Bentangkan Sayap Kreativitasmu dengan Flutter Desktop

Nad

October 29, 2024
Tweet

Transcript

  1. Pokok Pembahasan • Histori tentang Flutter Desktop • Menguak Misteri

    Flutter Windows, macOS, dan Linux • Eksplorasi Flutter Desktop Multi-platform Flutter
  2. Mengapa kita butuh Desktop App? • Dapat diakses secara offline.

    • Dapat menyimpan data secara lokal. • Performa lebih baik.
  3. Konfigurasi Windows • Download dan install Flutter SDK • Tambahkan

    direktori Flutter ke PATH • Instal Android Studio • Instal Visual Studio dan aktifkan “Desktop development with C++”
  4. Konfigurasi Windows • Download dan install Flutter SDK • Tambahkan

    direktori Flutter ke PATH • Instal Android Studio • Instal Visual Studio dan aktifkan “Desktop development with C++” • Buat aplikasi Windows $ flutter create example_counter_app $ flutter run -d windows
  5. Konfigurasi Windows Ada 2 sub direktori dalam folder windows. •

    flutter: generated files • runner: platform specific code
  6. Konfigurasi macOS • Download dan unzip Flutter SDK • Ekstrak

    dan tambahkan ke PATH • Instal Xcode dan Cocoapods • Buat aplikasi macOS $ flutter create example_counter_app $ flutter run -d macOS
  7. Konfigurasi macOS Ada 5 sub direktori dalam folder macos. •

    Flutter: generated files dan git-ignored files • Runner: platform specific code • Runner.xcodeproj: source code • Runner.xcworkspace: dependencies between projects • RunnerTests: test code
  8. Konfigurasi Linux • Download dan install Flutter SDK • Tambahkan

    direktori Flutter ke PATH • Instal android-studio IDE • Buat aplikasi Linux $ flutter create example_counter_app $ flutter run -d linux
  9. Konfigurasi Flutter • Jalankan perintah flutter doctor. • Jika Flutter

    SDK terinstal, pastikan setiap item yang berkaitan dengan aplikasi desktop tidak mengalami error.
  10. Quiz #1 DevCoach 174 Aplikasi apa yang wajib diinstal selain

    Flutter SDK dan Android Studio pada perangkat Windows? Beri alasannya mengapa perlu adanya aplikasi tersebut.
  11. Fluent Design Microsoft memperkenalkan Fluent Design, sebuah design system, yang

    dirancang sebagai pedoman dalam membuat aplikasi bergaya Windows. Fluent Design ini menyediakan komponen-komponen untuk menyusun antarmuka pengguna.
  12. Cupertino Design Secara default, Flutter menyediakan dua desain sistem yang

    dapat digunakan pada aplikasi, yakni Material dan Cupertino. Material diperuntukkan bagi Anda yang ingin membuat aplikasi layaknya Android, sedangkan Cupertino menyediakan tema layaknya perangkat iOS.
  13. Yaru Theme Nama tema pada perangkat Linux adalah Yaru. Tema

    ini diperkenalkan oleh suatu komunitas dan dapat digunakan pada Ubuntu 18.04 sebagai ekstensi. Di versi berikutnya, Yaru menjadi default tema di mana Anda tidak perlu melakukan instalasi lagi.
  14. Quiz #2 DevCoach 174 Salah satu package yang dapat digunakan

    ketika ingin menerapkan tema layaknya aplikasi macOS? Beri alasannya juga!
  15. • Run a Flutter build command $ flutter build windows

    • Get the .exe file and distribute it to anywhere • Or, use msix package to create a certificate and publish it to Microsoft Windows App Store. Distribution: Windows
  16. Distribution: macOS • Run a Flutter build command $ flutter

    build macos • Register the app on App Store Connect • Create an application record • Code signing and configure the app distribution information • Create a build archive with Xcode
  17. Distribution: Linux • Install snapcraft • Run a Flutter build

    command $ flutter build linux • Publish the app via snapcraft command
  18. Quiz #3 DevCoach 174 Apa nama store yang dapat kita

    gunakan untuk mempublikasikan aplikasi Linux?