Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

ppttugas_kelompok_komdat_jarkom.pdf

 ppttugas_kelompok_komdat_jarkom.pdf

Gita Rohimawati_IF23A

March 28, 2024
Tweet

Transcript

  1. 1.

  2. Keamanan Data Transmission impairement Analogi Twisted pair memiliki tingkat keamanan

    data yang rendah karena mudah disadap. Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel twisted pair dapat diakses dengan mudah oleh orang yang tidak berwenang dengan menyambungkan kabel ke jaringan. Twisted pair rentan terhadap interferensi elektromagnetik (EMI) dan crosstalk. EMI dapat disebabkan oleh perangkat elektronik di sekitar, seperti motor dan lampu. Crosstalk adalah interferensi antara sinyal yang ditransmisikan pada kabel yang berdekatan. Twisted pair seperti selang air yang mudah bocor dan terpengaruh oleh air di sekitarnya.
  3. Keamanan Data Transmission impairement Analogi Kabel koaksial memiliki tingkat keamanan

    data yang lebih tinggi daripada twisted pair karena memiliki pelindung logam yang membantu memblokir EMI. Kabel koaksial masih rentan terhadap crosstalk dan interferensi dari sumber daya eksternal. Seperti pipa besi yang lebih tahan bocor dan terpengaruh oleh air di sekitarnya.
  4. Keamanan Data Transmission impairement Analogi Fiber optic memiliki tingkat keamanan

    data yang paling tinggi karena sinyal yang ditransmisikan melalui kabel fiber optic tidak dapat disadap dengan mudah. Sinyal cahaya dalam kabel fiber optic tidak dapat diubah menjadi sinyal elektrik tanpa peralatan khusus. Fiber optic memiliki tingkat transmission impairment yang paling rendah karena tidak rentan terhadap EMI dan crosstalk. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan data jarak jauh dengan sedikit kehilangan sinyal. Seperti serat optik yang tahan bocor dan terpengaruh oleh air di sekitarnya, dan dapat mengirimkan data jarak jauh.
  5. Struktur kecepatan transmisi jarak transmisi Coaxial: Memiliki satu konduktor tembaga

    di tengah yang dikelilingi oleh insulator dan pelindung logam. UTP: Memiliki empat pasang kabel tembaga yang dipilin bersama. Coaxial: Mendukung kecepatan data yang lebih tinggi (hingga 10 Gbps). UTP: Mendukung berbagai kecepatan data, tergantung kategori kabel (hingga 10 Gbps). Coaxial: Mampu mentransmisikan data dalam jarak yang lebih jauh (hingga 500 meter). UTP: Memiliki jarak transmisi yang lebih pendek (hingga 100 meter).
  6. Ketahanan Biaya Kepraktisan Coaxial: Lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik (EMI)

    karena struktur pelindungnya. UTP: Lebih rentan terhadap EMI karena tidak memiliki pelindung. Coaxial: Lebih mahal daripada UTP. UTP: Lebih murah dan mudah ditemukan. Coaxial: Lebih kaku dan sulit dipasang dibandingkan UTP. UTP: Lebih fleksibel dan mudah dipasang.
  7. Coaxial lebih cocok untuk: Jaringan yang membutuhkan kecepatan dan jarak

    transmisi tinggi. Lingkungan dengan tingkat EMI tinggi. UTP lebih cocok untuk: Jaringan lokal dengan budget terbatas. Kemudahan instalasi.
  8. fungsi : Mengubah sinyal analog dari ISP menjadi sinyal digital.

    Fungsi : Menghubungkan dua atau lebih jaringan. Mengarahkan lalu lintas data antar jaringan. Membagi koneksi internet ke beberapa perangkat. Modem menerima sinyal analog dari ISP melalui kabel telepon atau kabel coaxial. Modem mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Modem mengirim sinyal digital ke router. Router meneruskan sinyal digital ke perangkat lain di jaringan. Router menerima data dari perangkat di jaringan. Router menentukan alamat IP tujuan data. Router meneruskan data ke jaringan yang sesuai dengan alamat IP tujuan.
  9. Fungsi: Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan. Menyiarkan data ke

    semua perangkat yang terhubung. Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan. Mengalihkan data antar perangkat. Meningkatkan kecepatan jaringan. Hub menerima data dari perangkat di jaringan. Hub menyiarkan data ke semua perangkat yang terhubung. Semua perangkat di jaringan menerima data, meskipun data tersebut tidak ditujukan untuk mereka. Switch menerima data dari perangkat di jaringan. Switch menentukan alamat MAC tujuan data. Switch meneruskan data ke perangkat yang sesuai dengan alamat MAC tujuan.
  10. Modem: Menghubungkan jaringan lokal ke internet. Router: Mengarahkan lalu lintas

    data antar jaringan. Switch: Menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal. Hub: Menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal.
  11. Modem, router, switch, dan hub adalah perangkat penting dalam jaringan

    komputer. Masing-masing memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Untuk membangun jaringan yang optimal, penting untuk memilih perangkat yang tepat dan menggunakannya dengan benar.
  12. Switch dan Hub adalah perangkat jaringan yang memiliki perbedaan mendasar

    dalam cara mereka menangani transmisi data. Pemahaman akan karakteristik masing-masing akan membantu Anda mengoptimalkan kinerja jaringan.
  13. Hub Bekerja pada Layer 1 (Physical Layer) model OSI. Ketika

    menerima data, hub menyiarkan data ke semua port yang terhubung, regardless of tujuannya. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan jaringan dan penurunan performa saat banyak perangkat terhubung. Switch Bekerja pada Layer 2 (Data Link Layer), menggunakan tabel MAC address untuk meneruskan data hanya ke port yang dituju.
  14. Switch memiliki fitur tambahan seperti VLAN, QoS, dan port security

    untuk kontrol dan manajemen jaringan yang lebih baik. Hub Lebih murah dibandingkan switch. Switch Lebih mahal dibandingkan hub, namun menawarkan performa dan keamanan yang lebih baik. Hub memiliki bandwidth terbatas, sementara switch menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dan konsisten. Hub rentan terhadap serangan penyadapan, sedangkan switch lebih aman dengan hanya meneruskan data ke port yang dituju.
  15. switch memiliki kualitas dan performa yang lebih baik daripada HUB.

    bisa dilihat mulai dari kapasitas,kecepatan,keamanan,dan fitur lanjutannya. namun harga yang di tawarkan relatif lebih tinggi daripada harga yang ditawarkan oleh HUB.