Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Pengenalan Personal Computer

galih
January 18, 2013

Pengenalan Personal Computer

Modul ini berisi materi Pengenalan Personal Computer mata pelajaran Perakitan Komputer untuk SMK

galih

January 18, 2013
Tweet

More Decks by galih

Other Decks in Education

Transcript

  1. MODUL Menginstalasi Personal Komputer Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Kompetensi Keahlian

    Teknik Komputer Dan Jaringan Disusun Oleh Triana Nur Pangestika Pembimbing M. Endah Titisari, S.T. PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 2010
  2. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

    memberikan berkah dan karunianya hingga akhirnya Modul “Perakitan dan Instalasi Komputer” ini berhasil disusun dengan baik. Karena hanya dengan kehendak dan karunia-Nya lah penulis diberikan kemudahan dan kesempatan untuk menyelesaikan modul ini tanpa halangan suatu apa. Modul “Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi Komputer” ini disusun sebagai pedoman pembelajaran di SMK dengan Kompetensi kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan guna mencapai Standar Kompetensi Merakit Personal Komputer. Modul ini berisi langkah-langkah dan ketentuan melakukan perawatan komputer, mulai dari persiapan peralatan yang dibutuhkan, melakukan perawatan, hingga melaporkan hasil perawatan komputer yang telah dilakukan. Modul ini disusun dengan sebaik-baiknya dengan harapan dapat bermanfaat bagi penggunanya. Namun apabila ditemukan kekurangan dan ketidaksempurnaan, maka akan dijadikan masukkan dan saran bagi penyusun untuk kemudian harinya. Penyusun
  3. 2 DAFTAR ISI PETA KEDUDUKAN MODUL GLOSARIUM I. PENDAHULUAN A.

    Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar B. Deskripsi C. Waktu D. Prasyarat E. Petunjuk Penggunaan Modul F. Tujuan Akhir G. Cek Penguasaan Standar Kompetensi II. PEMBELAJARAN Pembelajaran Blok 1. Tujuan 2. Uraian Materi 3. Rangkuman 4. Tugas Kelompok 5. Tugas Mandiri III. EVALUASI A. Penilaian Sikap B. Penilaian Diri C. Tes Tertulis KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA
  4. 3 PETA KEDUDUKAN MODUL A. DASAR KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR 1. Merakit personal computer 1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi 1.2 Melakukan instalasi komponen PC 1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer 1.4 Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi). 1.5 Menyambung periferal menggunakan Software 1.6 Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal. 2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar 2.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi 2.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual 2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling) 2.4 Melakukan troubleshooting. 3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.2 Melaksanakan prosedur K3 3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup 3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar 1.2 Menerapkan teori kelistrikan 1.3 Mengenal komponen elektronika 1.4 Menggunakan komponen elektronika 1.5 Menerapkan konsep elektronika digital 1.6 Menerapkan sistem bilangan digital 1.7 Menerapkan elektronika digital untuk komputer.
  5. 4 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan fungsi peripheral dan

    instalasi PC 2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya 2.2 Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software 2.3 Melakukan tindakan korektif. 3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal 3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul 3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya 3.3 Mengisolasi permasalahan. 4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC 4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC 4.2 Memperbaiki PC 4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC. 5. Melakukan perbaikan periferal 5.1 Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah 5.2 Memperbaiki periferal 5.3 Memeriksa hasil perbaikan periferal. 6. Melakukan perawatan PC 6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC 6.2 Melakukan perawatan PC 6.3 Memeriksa hasil perawatan PC 6.4 Melakukan tindakan korektif. 7. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) 7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 7.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual 7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface (CLI) 7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual. 8. Melakukan instalasi software 8.1 Menjelaskan langkah instalasi software 8.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual 8.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
  6. 5 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 8.4 Melakukan troubleshooting. 9. Melakukan

    instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) 9.1 Menentukan persyaratan pengguna 9.2 Membuat desain awal jaringan 9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan 9.4 Menyelesaikan disain jaringan. 10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan 10.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul 10.2 Menganalisa gejala kerusakan 10.3 Melokalisasi daerah kerusakan 10.4 Mengisolasi permasalahan. 11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan 11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan 11.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan 11.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan 11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan. 12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text 12.1 Menjelaskan langkah instalasi software 12.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual 12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi 12.4 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling) 12.5 Melakukan troubleshooting. 13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) 13.1 Menjelaskan persyaratan WAN 13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN 13.3 Membuat disain awal jaringan WAN 13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan 13.5 Menyelesaikan disain jaringan. 14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area 14.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul 14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya 14.3 Melokalisasi daerah kerusakan 14.4 Mengisolasi masalah
  7. 6 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Network) 14.5 Menyelesaikan masalah yang

    timbul. 15. Membuat desain sistem keamanan jaringan 15.1 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan 15.2 Memasang firewall 15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan 15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan. 16. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) 16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan 16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan 16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan 16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan. 17. Mengadministrasi server dalam jaringan 17.1 Memilih aplikasi untuk server 17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan 17.3 Memilih komponen server 17.4 Menetapkan spesifikasi server 17.5 Membangun dan mengkonfigurasi server 17.6 Menguji server 17.7 Memonitor kinerja jaringan. 18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network 18.1 Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan 18.2 Meninjau masalah keamanan 18.3 Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway 18.4 Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan 18.5 Mengimplementasi perubahan. 19. Merancang web data base untuk content server 19.1 Menentukan kebutuhan sistem 19.2 Menentukan prosedur recovery 19.3 Merancang arsitektur basis data 19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data.
  8. 7 GLOSARIUM Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur

    yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb. CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses. Drive : Pintu, penggerak disk. Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar. Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis. Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
  9. 8 Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik

    komputer terangkai. Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal. Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan. BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Kompetensi Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi B. Deskripsi Modul ini berjudul “Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi Komputer” sesuai dengan judulnya, modul ini membahas tentang cara menentukan spesifikasi komputer, merakit/menginstal komponen dan peralatan komputer, pengetesan peralatan dan pengujian komputer dan peralatannya. Dalam modul ini teradapat 5 (lima) kegiatan belajar, diantaranya pemilihan komponen dan spesifikasi komputer, cara mengintalasi komponen PC, cara mengkonfigurasi, penambahan peralatan, dan pemeriksaan hasil instalasi. Adapun kompetensi yang didukung oleh modul ini adalah : 1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi komputer 2. Melakukan instalasi komponen PC 3. Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer 4. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui BIOS dan aktifasi komponen system operasi) 5. Menyambung peripheral menggunakan software
  10. 9 6. Memeriksa hasil perakitan PC dan Pemasangan peripheral C.

    Waktu Belajar menggunakan modul ini membutuhkan waktu 8 x 45 menit untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. D. Prasyarat Sebelum mempelajari kompetensi dasar ini, diprasyaratkan : 1. Peserta didik telah lulus materi mengoprasikan PC stand alone dengan system operasi berbasis text. 2. Peserta didik telah lulus materi mengoprasikan PC stand alone dengan system operasi berbasis GUI. 3. Peserta didik telah lulus materi didik mengoprasikan peripheral. 4. Peserta didik menguasai konsep dasar listrik termasuk listrik statis dan dinamis (Mata Pelajaran Fisika) 5. Peserta didik mampu mengkonfigurasu dan menentukan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input proses dan output. 6. Peserta didik mampu membaca gambar. 7. Peserta didik mampu berbahasa inggris. 8. Peserta didik dapat menggunakan peralatan tangan dan peralatan listrik umum. E. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Untuk Peserta Didik Peserta didik diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, oleh sebab itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : a. Langkah-langkah belajar Untuk menjadi lebih kompeten dan professional dalam pekerjaan mengintalasi PC, maka harus dicermati hal-hal sebagai berikut : 1) Apa yang harus diketahui tentang mengintalasi PC? 2) Apa yang harus dikerjakan dalam mengintalasi PC? 3) Bagaimana mengetahui bahwa kita telah berhasil atau belum dalam mengintalasi PC? 4) Apa yang harus dilakukan jika kita belum berhasil dalam mengintalasi PC? 5) Apa yang harus dilakukan jika kita telah berhasil dalam menginstalasi PC?
  11. 10 b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan Untuk menunjang keselamatan kerja

    dan kelancaran tugas yang akan dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pembelajaran. c. Hasil pelatihan Mampu melakukan tugas/pekerjaan mengintalasi PC sesuai spesifikasi yang dikehendaki. 2. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik- baiknya yaitu mencakup aspek strategi pembelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pembelajaran, dan perangkat evaluasinya. Selain itu hendaknya guru dapat : a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar. b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru serta menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa. d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. e. Mengorganisasi kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. h. Melaksanakan penilaian. i. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya. j. Mencatat pencapaian kemajuan siswa. F. Tujuan Akhir Modul ini disusun dengan tujuan agar setelah mempelajari modul ini : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen-komponen input, proses dan output pada PC.
  12. 11 2. Peserta didik mampu menjelaskan spesifikasi komponen-komponen input, proses

    dan output pada PC. 3. Peserta didik mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC beserta harga jual. G. Cek penguasaan Standar Kompetensi Berikan tanda cek (√) sesuai dengan kompetensi yang sudah/belum dikuasai No Aspek yang Dinilai Sudah Belum 1 Pengetahuan : a. Mengidentifikasi komponen-komponen input, proses dan output pada PC b. menjelaskan spesifikasi komponen-komponen input, proses dan output pada PC 2 Keterampilan : a. Membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC beserta harga jual. 3 Sikap : a. Bekerja secara jujur, disiplin dan mandiri b. Bekerja dengan memanfaatkan teknologi mutakhir
  13. 12 BAB II PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran I : Peripheral/komponen dan

    spesifikasi pada PC A. Tujuan Peserta didik mampu merancang kebutuhan dan spesifikasi komputer secara mandiri : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen-komponen input, proses dan output pada PC. 2. Peserta didik mampu menjelaskan spesifikasi komponen-komponen input, proses dan output pada PC. 3. Peserta didik mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC beserta harga jual. B. Uraian Materi 1. Sekilas Tentang Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Aslinya, kata “komputer” menunjuk kepada orang yang melakukan
  14. 13 perhitungan numerik dengan bantuan alat penghitung mekanik termasuk sempoa

    dan kalkulator. Menurut Blissmer(1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Pada intinya, dapat diambil kesimpulan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, yang dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. Dari definisi di atas, terdapat tiga istilah penting yang ditemukan, yaitu input/masukan (data), pengolahan data, dan informasi (output/keluaran). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (electronic data processing / EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data ini masih dalam bentuk mentah dan belum dapat dimengerti dengan jelas sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna dan dapat dimengerti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. 2. Sistem Komputer Peripheral/Komputer pada PC meliputi unit input, output dan proses. Agar sebuah komputer dapat digunakan sebagai alat pengolah data, maka sebuah PC harus berbentuk system yang disebut dengan system komputer. Secara umum, system
  15. 14 komputer terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu

    kesatuan untuk melaksanakan tujuan utama dari system tersebut. Untuk melaksanakan tujuan utama dari sebuah komputer yakni mengolah data menjadi informasi, system pada komputer membutuhkan dukungan elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah piranti komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat dalam pengoprasian serta mengatur system pada komputer tersebut. Gambar 1. Struktur Komputer Seperti gambar diatas, elemen pada system komputer tersebut saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tidak dapat bekerja tanpa perangkat lunak. Sebaliknya sebuah perangkat lunak dapat difungsikan dengan bantuan perangakat keras. Namun keduanya tidak dapat berfungsi apabila tidak ada manusia yang mengoprasikannya. 1. Struktur dan Fungsi Komputer Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana dapat digambarkan dalam diagram blok seperti yang ditampilkan pada gambar 1. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut : a. Input Device (Alat Masukan) Merupakan perangakat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang
  16. 15 digunakan untuk menerima input dari luar system, dan dapat

    berupa signal input atau maintenance input. Didalam system komputer, signal input berupa data yang dimasukkan kedalam system komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yakni berfungsi sebagai alat input dan alat output yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke system komputer dengan menggunakan kabel langsung atau melalui alat komunikasi. Terminal digolongkan menjadi tiga macam, yaitu : 1) Non intelligent terminal, merupakan terminal yang hanya berfungsi sebagai alat memasukan input dan menampilkan output namun tidak dapat deprogram karena tidak memiliki alat pemroses. Oleh sebab itu disebut juga sebagai dumb terminal. 2) Smart terminal, merupakan perangkat yang mempunyai alat pemroses dan memori didalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Namun, meskipun demikian terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. 3) Intelligent terminal, merupakan perangkat yang dapat deprogram oleh pemakai. Alat input langsung dapat berupa keyboard, pointing device (mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognizer reader), sensor (misalnya digitizer camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsug misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. Dibawah ini akan dibahas tiap peropheralnya lebih rinci. 1) Keyboard Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang berkembang saat ini adalah keyboard wireless.
  17. 16 Gambar 2. Keyboard 2) Mouse Merupakan alat input yang

    sangat diperlukan jika menggunakan system operasi grafis. Mouse lebih berkembang dari keyboard. Mulai dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, mouse optic, hingga mouse wireless. Gambar 3. Mouse b. Output Device (Perangkat Keluaran) Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy, soft-copy, ataupun suara. Output dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, symbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa : 1) Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media kertas seperti kertas atau film. Contoh hard-copy device:
  18. 17 Gambar 4. Printer 2) Soft-copy device, yaitu alat yang

    digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Gambar 5. Monitor Gambar 6. LCD Proyektor 3) Drive device atau drive, yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalamm bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW. Gambar 7. Hard Disk c. I/O Ports
  19. 18 Merupakan bagian yang digunakan ataupun mengirim data keluar system.

    I/O port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) kaerna peralatan input dan output diatas terhubung melalui port ini. d. CPU (Central processing Unit) Gambar 8. CPU (Processor) CPU merupakan otak dari sistem komputer, CPU memiliki dua bagian fungsi operasional, yakni : 1) ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator logika tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar atau sama dengan (≥). 2) CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. Tugas dari CU adalah : a) Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. b) Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. c) Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses d) Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU e) Menyimpan hasil proses ke memori utama 3) Register Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses masih disimpan di memori utama. Secara analogi, register ini
  20. 19 diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan

    data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan- ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika. Program yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3. Saat ini, otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder). Dari cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu : a) Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses b) Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan c) Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara permanen. CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Pada umumnya, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450,
  21. 20 Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk

    ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. e. Memori Memeori merupakan perangkat komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan. Yang termasuk kedalam memori diantaranya : 1) Random Access Memory (RAM) Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: a) Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. b) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses. c) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. d) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Gambar 9. RAM Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.
  22. 21 2) Read Only Memory (ROM) Dari namanya dapat diketahui

    bahwa ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yaitu berupa : a) Cold booting Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). b) Warm booting Warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, dari pada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali. Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang.
  23. 22 Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read

    Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali. f. BUS Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O) dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus. Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas dipelajari dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel. Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan dengan control unit. 1) Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, yang artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 2) Address Bus Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel. 3) Control Bus Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
  24. 23 g. Memori Eksternal Memori eksternal adalah perangkat keras untuk

    melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd- rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). 4) Floppy Disk Gambar 10. Floppy Disk Floppy disk drive yang menjadi standar pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes (untuk HD). Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama. 5) ZIP Drive Gambar 11. ZIP Drive Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
  25. 24 6) Harddisk Gambar 12. Hard Disk Harddisk memiliki komponen-komponen

    : piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller. Kapasitas harddisk bermacam-macam. Mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable track yang tersambung pada power supply dan kabel data IDE Interface-nya. 7) CD-ROM CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang- lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan. Intesitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD- Rewritable, yang dapat dihapus dan ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk membacanya tinggal memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam CD-Writer.
  26. 25 8) DVD (Digital Versatile Disc) DVD adalah generasi lanjutan

    dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM. Gambar 13. Perkembangan DVD DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu : a) DVD-R for General, hanya sekali tulis b) DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis c) DVD-RAM dapat ditulis berulang kali d) DVD-RW, dapat ditulis berulang kali e) DVD+RW, dapat ditulis berulang kali f) DVD+R, hanya sekali tulis 9) USB Flash Disk Gambar 14, Flash Disk USB flash disk merupakan salah satu bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Namun kelemahannya ialah USB flash disk sensitif dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal mencolok flash
  27. 26 disk ke port USB yang ada di belakang, depan,

    ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita. C. Rangkuman 1. Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung. 2. Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus. D. Tugas Kelompok Diskusikan hal dibawah ini : 1. Peripheral komputer untuk server 2. Peripheral komputer untuk grafis 3. Peripheral komputer untuk game 4. Peripheral komputer untuk client/workstation 5. Peripheral komputer untuk office E. Tugas Mandiri 1. Cari referensi dari internet dan atau mass media tentang komponen-komponen PC. 2. Spesifikasi komponen-komponen PC (Input, Output) Masing-masing 2 komponen. 3. Tugas dikerjakan secara perorangan. 4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya (1 minggu).