Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Hidrogeologi Umum: Pemetaan hidrogeologi (2)

Hidrogeologi Umum: Pemetaan hidrogeologi (2)

Slide ini merupakan bagian dari slide kuliah Hidrogeologi Umum 2017. Bab Pemetaan Hidrogeologi dengan sub bab pengambilan sampel kualitas air.

Cite as:
Irawan DE, Puradimaja DJ, and Priyono I. 2017. “Intro to Hydrogeology.” Open Science Framework. November 3. doi:10.17605/OSF.IO/4GQ25.

Dasapta Erwin Irawan

November 05, 2017
Tweet

More Decks by Dasapta Erwin Irawan

Other Decks in Science

Transcript

  1. Slide paparan kuliah HIDROGEOLOGI UMUM Topik: pemetaan hidrogeologi Oleh Dr.

    Dasapta Erwin Irawan Prof.Dr. Deny Juanda Puradimaja Asisten: Imam Priyono, ST., MT.
  2. Lisensi CC-BY Terhadap sebagian atau seluruh materi dalam slide ini,

    anda dibolehkan untuk: memperbanyak, menggunakan ulang, memodifikasi, menggabungkannya hingga menjadi karya turunan yang baru, serta mendistribusikan selama menuliskan sumbernya. Cara mensitasi: Irawan, DE, Puradimaja, DJ dan Priyono, I. 2017. “Lecture notes: Intro to Hydrogeology.” Open Science Framework. doi:10.17605/OSF.IO/4GQ25. Gambar cover: Pixabay CC-0
  3. Pemetaan hidrogeologi Tujuan untuk: 1. mengetahui kesetimbangan neraca air 2.

    mengetahui jenis dan sistem akuifer 3. melacak pola aliran air tanah 4. dan tujuan spesifik lainnya
  4. Pemetaan aliran air tanah Berdasarkan hasil pengukuran muka air tanah

    (MAT). Garis kontur MAT berdasarkan konversi kedalaman MAT ke elevasi Garis kontur MAT bisa tidak tertutup, terutama untuk air tanah pada akuifer tidak tertekan (yang sangat dipengaruhi topografi).
  5. Pemetaan aliran air tanah Garis kontur MAT akan berlaku pada

    satu sistem akuifer saja. Garis kontur MAT akan dikendalikan juga oleh geometri akuifer. Garis kontur MAT yang rapat menunjukkan aliran air tanah yang cepat, begitu pula sebaliknya.
  6. Pemetaan aliran air tanah Kerapatan garis kontur MAT yang berbeda

    dapat diakibatkan perubahan sifat fisik akuifer yang berbeda, misal nilai konduktivitas hidrolik yang berbeda atau perbedaan fasies akuifer.
  7. Mengambil contoh/sampel air tanah Tujuan: untuk analisis kualitas air Perangkat:

    botol sampel plastik atau kaca, GPS untuk menandai lokasi, pensil dan buku log untuk mencatat kondisi lapangan Rekomendasi: dilakukan minimum dua kali di musim kemarau dan hujan
  8. Mengukur debit mata air Tujuan: untuk mengetahui produktivitas akuifer Perangkat:

    ember atau wadah lainnya yang diketahui ukuran volumenya, stopwatch, pensil dan buku log untuk mencatat kondisi lapangan Rekomendasi: dilakukan minimum dua kali di musim kemarau dan hujan