Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Apa itu DevOps & Kenapa perlu belajar DevOps?

Apa itu DevOps & Kenapa perlu belajar DevOps?

Menurut Laporan dari Accelerate State of DevOps 2019, perusahaan dalam skala dan industri apa pun bisa mengimplementasikan DevOps dan mendapatkan manfaatnya. Perusahaan tenar berskala besar seperti Amazon, Google, ataupun Netflix terbukti sukses dengan mengimplementasikan solusi DevOps pada proses pengembangan aplikasi produknya.

Meskipun begitu, pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak orang yang mengalami kebingungan bahkan keliru dalam memahami apa itu DevOps. Fakta menariknya, istilah DevOps ini merupakan gabungan dari kata Developer (atau Development) dan IT Operations (atau Operations) yang banyak beranggapan bahwa DevOps ini posisi pekerjaan, jabatan, atau title. Namun sebenarnya DevOps merupakan kombinasi dari filosofi kultur, praktik, dan tools.

Guna mendukung pemahaman mengenai DevOps ini, IDCamp x Dicoding LIVE kembali hadir untuk mencetak talenta digital Indonesia yang siap bersaing dalam dunia karier di era modern ini.

Mari bergabung bersama dengan Erick Kurniawan (Microsoft MVP Developer Technologies, DevOps Enthusiast) menjadi talenta digital Indonesia selanjutnya dalam Event IDCamp X Dicoding LIVE dengan tema “DevOps 101: Apa itu DevOps & Kenapa perlu belajar DevOps?”

Dicoding Indonesia

June 25, 2022
Tweet

More Decks by Dicoding Indonesia

Other Decks in Technology

Transcript

  1. It’s Development and Operations collaboration It’s a job title It’s

    automation It means faster and smaller releases @DonovanBrown
  2. Meningkatkan frekwensi deployment dan membuat siklus hidup development dan deployment

    menjadi lebih cepat Lebih cepat mendeliver produk ke market Lebih sedikit tingkat kegagalan pada rilis baru Memperpendek watu tunggu Ketika ada perbaikan Mempercepat waktu rata-rata pemulihan
  3. Dimulai dengan ide – dan merencanakan, bagaimana ide ini berubah

    menjadi kenyataan … Manage work 1 Project starts Plan Track progress Thanks to Donovan Brown for the amazing graphics!
  4. Write Code Unit Testing 2 Build Version Control Build Verification

    Ketika iterasi dimulai, developer mengubah ide menjadi fitur … Thanks to Donovan Brown for the amazing graphics!
  5. Cloud Load Testing Integration testing environment Automated functional testing environment

    3 Pre-production environment Staging environmen t Ketika semua unit tes sudah dilewati, hasil proses build akan di deployed ke server untuk kemudian dilakukan pengujian lanjutan (integration, functional test) Thanks to Donovan Brown for the amazing graphics!
  6. Belajar untuk mengerti dan mempelajari bagaimana user menggunakan app anda,

    bagaimana merespon secara cepat untuk memperbaiki isu dan bug. 4 Monitor Feedback Thanks to Donovan Brown for the amazing graphics!
  7. • Continuous Integration • Continuous Integration mendorong proses merging dan

    testing code yang berkelanjutan, yang mengarah pada penemuan bug sedini mungkin. • Continuous Delivery • Continuous Delivery pada software ke production dan testing environment membantu organisasi secara cepat memperbaiki bug dan merespon perubahan business requirements.
  8. • Version Control • Version Control, biasanya menggunakan Git-based Repository,

    memngkinkan tim dari mana saja untuk berkomunikasi secara efektif selama aktifitas development. • Agile/lean • Merencanakan dan memisahkan pekerjaan menjadi sprints. • Mengelola kapasistas tim • DevOps Definition of Done software yang berfungsi dan mengumpulkan data telemetry untuk umpan balik.
  9. • Monitoring dan logging • Monitoring dan Logging dari aplikasi.

    • Cloud • Cloud membuat yg tidak mungkin menkadi mudah.
  10. • Infrastructure as Code (IaC) • Otomasi dan validasi pembuatan

    Infrastruktur yang diintegrasikan dalam source control. • Microservices • Memisahkan business use case kedalam layanan yg lebih kecil dan reusable.