Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Pesta Rilis Wheezy

stwn
May 11, 2013

Pesta Rilis Wheezy

Pesta Rilis Debian 7.0 "Wheezy" di Purbalingga. Diselenggarakan oleh OSC dan HMTE Unsoed, dan didukung oleh Kuliax.

stwn

May 11, 2013
Tweet

More Decks by stwn

Other Decks in Technology

Transcript

  1. Wheezy Release Party* Pesta rilis Debian 7.0 Sabtu, 11 Mei

    2013 Gedung C, Ruang C202, Kampus Unsoed Blater * https://wiki.debian.org/ReleasePartyWheezy stwn at unsoed.ac.id
  2. Free Software • Free as in Freedom. – Bicara tentang

    kemerdekaan/kebebasan, bukan soal harga. • Free Software ≠ software gratisan. • 4 kemerdekaan/kebebasan. – Bebas menggunakan untuk tujuan apapun. – Bebas mempelajari dan memodifikasi. – Bebas untuk menyebarkan ke tetangga. – Bebas untuk berkontribusi ke masyarakat dengan menyebarkan hasil modifikasi (peningkatan).
  3. Mengapa Debian? • Kebebasan/Kemerdekaan. – Konsen dengan Free Software. –

    Kebijakan teknis dan legal/lisensi: • Debian Social Contract. – “100% Free Software, give back, don't hide problems, priorities: users and Free Software”. (Zachirolli, 2013) • Debian Constitution: struktur dan aturan. • Debian Free Software Guidelines (DFSG). – Tidak berada di bawah kendali perusahaan tertentu. – Proyek sukarela dan berbasis komunitas.
  4. Mengapa Debian? • Kualitas. – (Relatif) stabil, aman dan scalable.

    • Well-tested, reliable. – ~1000 pengembang/pemelihara, 4000-5000 ribu kontributor.* – Memiliki ~37.500 paket program. – Sistem pemaketan dan instalasi yang bagus (dpkg, apt, d-i, ...). • Proses upgrade yang mulus. – Infrastruktur teknis yang sangat kuat. – Proses pengembangan yang jelas dan transparan. – Mendukung perangkat keras klasik ;-) – Dokumentasi lengkap, internasionalisasi dan pelokalan. – Mendukung paling banyak arsitektur komputer. * Zachirolli, 2013. Debian and GNU.
  5. Dukungan Port Debian • Dukungan resmi (official ports) 11 arsitektur.

    • amd64, armel, i386, ia64, kfreebsd-amd64, kfreebsd-i386, mips, mipsel, powerpc, s390, sparc. • Dukungan tidak resmi (unofficial ports). • alpha, arm, armhf, avr32, hppa, hurd-i386, m32, m68k, netbsd-i386, netbsd-alpha, s390x, sh.
  6. Rilis: stable, testing, unstable. Dirilis setiap ~2 tahun sekali. Dukungan

    perbaikan dan keamanan ~3 tahun. © Walt Disney Pictures
  7. pengguna Debian GNU/Linux 10% 78% patch 12% Data Raring Ringtail

    (13.04) untuk main dan universe, Januari 2013. (Zacchiroli, 2013) Pembuat program (upstream)
  8. pengguna Debian GNU/Linux 10% 78% patch 12% Data Raring Ringtail

    (13.04) untuk main dan universe, Januari 2013. (Zacchiroli, 2013) Pembuat program (upstream) ? ?
  9. Kekurangan Debian • Kekurangan (bagi sebagian orang): Debian fokus pada

    Free Software. – Perangkat lunak proprietary/non-free tidak disertakan dalam arsip main. • Arsip pada area contrib dan non-free bukan bagian dari Debian. – Kasus: perangkat keras tidak jalan karena firmware tidak disertakan secara default. Harus diambil dari arsip non-free. • Release when it is ready™. ~2 tahun. – Fokus ke kualitas: stabil dan handal. – Waktu beku/freeze wheezy: 10 bulan, untuk perbaikan release critical bugs (RC bugs). Harapan: 6 bulan, atau lebih pendek. – Versi program agak jadul, dibanding versi terkini. • Masih “polosan”. – Memberi kesempatan komunitas/organisasi untuk mengembangkan dan berkontribusi.
  10. Debian 7.0 • Versi program lebih baru :-D • Penginstal

    yang lebih baik. – Dukungan speech synthesizer, 73 bahasa, UEFI. • Penyertaan codec multimedia. • Multi-arch: paket dengan arsitektur yang berbeda dapat dipasang pada satu sistem. – Dependensi diselesaikan (resolved) secara otomatis. • Komputasi awan privat: OpenStack, Xen Cloud Platform (Cloudstack, OpenNebula, OpenStack). • Komputasi awan publik: Amazon EC2, Azure, ... – Google Compute Engine? • Google's cloud dumps custom Linux, switches to Debian: http://theregister.co.uk/2013/05/09/google_taps_debian_for_cloud/
  11. Debian dan OpenStreetMap • Instal Debian GNU/Linux. • Instal Java

    OpenStreetMap Editor (JOSM) • Muat data dari GPS/ponsel. • Gambar peta sesuai dengan data dari GPS/ponsel yang dimuat di JOSM. • Unggah ke OpenStreetMap.
  12. Debian dan VoIP • Instal Debian GNU/Linux. • Instal Asterisk/FreeSwitch.

    – Dukungan codec yang dibutuhkan. • Konfigurasi penomoran. • Ujicoba dengan klien VoIP. • Gunakan untuk berkomunikasi :-)
  13. Proyek OSC (1) • OpenStreetMap kampus Unsoed Blater. – Bagaimana

    kita bisa membangun peta menuju kampus? – Bagaimana kita bisa membangun peta di dalam kampus? • Implementasi VoIP di kampus Unsoed Blater. – Infrastruktur perangkat sedang diusahakan. – IPPBX: Asterisk, FreeSwitch, FreePBX. – Portable IPPBX: Raspberry Pi dan Raspbian. – Klien VoIP: CSIPSimple, Lumicall, Jitsi, Pidgin.
  14. Proyek OSC (2) • Pengembangan distribusi Kuliax 8.0. – Berbasis

    Debian GNU/Linux 7.0 “Wheezy”. – Fokus pada pendidikan tinggi. – Optimasi kernel Linux untuk dukungan interaktivitas destop dengan tambalan seperti BFS. – Konfigurasi default hemat daya/powersave. – Dokumentasi dan buku-e berlisensi GNU FDL dan Creative Commons. – Pertimbangan lain: paket keamanan dan privasi, komunikasi real-time.
  15. Daftar Bacaan • Debian Project, http://debian.org/. • Zacchiroli, S. 2013.

    Debian: 20 years and counting, salindia presentasi di New York Linux Users Group. • Zacchiroli, S. 2013. Debian and GNU, salindia presentasi di LibrePlanet 2013.