metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.
variable dan method-methode pada seluruh objek tertentu. Class berfungsi untuk menampung isi dari program yang akan di jalankan, di dalamnya berisi atribut / type data dan method untuk menjalankan suatu program.
persis dengan nama class-nya. Constructor sendiri berfungsi untuk memberikan nilai awal pada sebuah class ketika class tersebut dibuat dalam bentuk objek pada class lain. Constructor bisa memiliki parameter bisa juga tidak. Dalam Constructor, tidak boleh pakai keyword void.
yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku berbeda. Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “Mempunyai banyak bentuk”. Bisa Dikatakan Polimorfisme merupakan kemampuan objek-objek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
suatu kelas kepada kelas lain. Kelas yang mewariskan disebut super class, sedangkan kelas yang diwariskan sering disebut sub class. Dengan inheritance, class yang baru (subclass) akan mirip dengan class yang lama (superclass) namun memiliki karakteristik yang baru. Contoh pewarisan : class kendaraan merupakan superclass bagi class mobil, truk dan bis. Penerapan pewarisan dengan menggunakan keyword extends. l
dengan menambahkan keyword abstract pada deklarasinya, dan tanpa ada implementasi dari method tersebut. Dalam arti, hanya pendeklarasian saja, tanpa tanda sepasang kurung kurawal. Tetapi diakhiri dengan tanda titik koma(;), seperti contoh sederhana berikut ini :