Penulis: Adhi Restu
Pembimbing: Dasapta Erwin Irawan, Arif Susanto
Afiliasi: Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung
Penelitian geologi dan hidrogeologi berada di Daerah Kertamukti dan sekitarnya, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pemetaan geologi dan hidrogeologi, serta analisis kandungan fisik maupun kimia airtanah yang dilakukan di laboratorium bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik airtanah, kualitas airtanah, proses yang memengaruhi kimia airtanah, dan laju infiltrasi airtanah. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari enam satuan yaitu Satuan Dataran Piroklastik Sirnaraja, Satuan Perbukitan Piroklastik Pasir Reubun, Satuan Lembah Antiklin Cipanengah, Satuan Punggungan Homoklin Pasir Dogdog, Satuan Lembah Sinklin Sumurbandung dan Satuan Kubah Lava Cimangsud. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan tidak resmi dengan urutan tua ke muda yaitu Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir, Satuan Batulempung 2, Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Kubah Lava Andesit, Satuan Tuf, dan Satuan Breksi Laharik.
Struktur daerah penelitian terdiri dari empat struktur yaitu Antiklin Cicendo,
Sinklin Sumur Bandung, Sesar Mengiri Naik Cicendo, dan Sesar Mengiri Normal
Pasir Dogdog. Daerah penelitian terbagi menjadi tujuh satuan hidrogeologi, yaitu Akuifer Batulempung 1, Akuifer Batupasir, Akuifer Batulempung 2, Akuifer
Breksi Piroklastik, Akuifer Tuf, Akuifer Breksi Laharik, dan Satuan Akuiklud. Laju
infiltrasi pada tanah pelapukan tuf adalah 25, cm/jam atau Fast. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan breksi laharik adalah 16,5 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan breksi piroklastik adalah 15 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batupasir adalah 12,9 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batulempung adalah 4,38 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan andesit adalah 4,29 cm/jam. Terdapat banyak titik yang tidak memenuhi baku mutu air minum berdasarkan parameter pH, sedangkan untuk parameter TDS semua titik layak untuk diminum. Hampir semua sampel airtanah layak untuk keperluan irigasi berdasarkan parameter NA%, SAR, RSC, dan Total Hardness.
Kata kunci: #BandungBarat, #airtanah, #akuifer, #infiltrasi, #airminum, #irigasi
ANALYSIS OF GROUNDWATER QUALITY AND INFILTRATION IN
KERTAMUKTI-SIRNARAJA AREA, WEST BANDUNG REGENCY,
WEST JAVA PROVINCE
By:
Adhi Restu Pamungkas
NIM 12018071
ABSTRACT
Geological and hydrogeological research located in Kertamukti and surrounding,
West Bandung Regency, West Java Province. This research was conducted using
geological and hydrogeological mapping methods, analysis of the physical and
chemical content of groundwater. This research aims to know geological
conditions, groundwater characteristics, groundwater quality, the processes that
affect groundwater chemistry, and groundwater infiltration rates. Geomorphology
of the research area consists of six units, they are Sirnaraja Pyroclastic Plants,
Pasir Reubun Pyroclastic Hills, Cipanengah Anticline Valley, Pasir Dogdog
Homocline Ridge, Sumurbandung Sincline Valley and Cimangsud Lava Dome. The
stratigraphy of the research area consists of seven unofficial rock units, they are
Claystone Unit 1, Sandstone Unit, Claystone Unit 2, Pyroclastic Breccia Unit,
Andesite Lava Unit, Tuff Unit and Laharic Breccia Unit. Geologycal structures of
the study area consists of four structures, they are Cicendo Anticline,
Sumurbandung Syncline, Cicendo Sinistral Strike-Slip Fault, and Sinistral Pasir
Dogdog Strike-Slip Fault. The research area is divided into seven hydrogeological
units, they are Claystone Aquifer, Sandstone Aquifer, Pyroclastic Breccia Aquifer,
Tuff Aquifer, Laharic Breccia Aquifer, and Aquiclude Unit. Infiltration rate on tuff
weathered soil is 25,3 cm/hour. Infiltration rate on laharic breccia weathered soil
is 16,5 cm/hour. Infiltration rate on pyroclastic breccia weathered soil is 15
cm/hour. Infiltration rate on sandstone weathered soil is 12,9 cm/hour. Infiltration
rate on claystone weathered soil is 4,38 cm/hour. Infiltration rate on andesite
weathered soil is 4,29 cm/hour. There are many groundwater samples that did not
meet drinking water quality standards based on pH parameters, while for TDS
parameters all groundwater sample are suitable for drinking. Almost all
groundwater samples are suitable for irrigation purposes based on the parameters NA%, SAR, RSC, and Total Hardness.