1966) (matriks breksi laharik) (Pratama, 2015) Sayatan sampel Tuf Litik (Fischer, 1966) (Pratama, 2015) Sayatan tipis tuf litik; tekstur klastik; terpilah buruk; kemas terbuka; butiran (65%), terdiri dari litik andesit (50%), ortoklas (4%), plagioklas (4%), piroksen (2%), mineral opak (2%), kuarsa (1%), hornblenda (1%), dan litik tuf (1%), berukuran 0,125-1,5 mm, menyudut tanggung-menyudut; matriks (10%) terdiri dari gelas volkanik (8%) dan mineral opak (2%); porositas (25%). Litik andesit (50%); menyudut tanggung, berukuran 0,5-1,5 cm (A1-A2). Plagioklas (4%); hadir sebagai butiran (4%), berukuran 0,125-1,5 mm, prismatik, menyudut, segar, terdapat zonasi, kembaran albit, terinklusi mineral opak; sebagai matriks (15%), colorless, berukuran <0,125 mm. Mineral opak (4%); hadir sebagai butiran (2%), berukuran 0,125-0,5 mm, prismatikgranular, menyudut tanggung-membundar; sebagai matriks (2%), berukuran <0,125 mm. (B1) Ortoklas (4%); hadir sebagai butiran (4%), berukuran 0,125-0,5 mm, prismatik, menyudut tanggung-membundar, segar. (A4) Piroksen (2%); terdiri dari ortopiroksen (2%); hadir sebagai butiran (2%), berukuran 0,125- 0,625 mm, prismatik, menyudut, segar, terinklusi oleh mineral opak. (A3). Kuarsa (1%); hadir sebagai butiran (1%), berukuran 0,125-1 mm, granular, menyudut, segar, embayment. (D1) Hornblenda (1%); hadir sebagai butiran (1%), berukuran 0,125-0,625 mm, prismatik, menyudut, segar, terinklusi oleh mineral opak; opak rim. (B3-C4) Litik Tuf (1%); hadir sebagai butiran (1%), berukuran 0,125-0,25 mm, menyudut tanggung. (C3). Gelas volkanik (8%); hadir sebagai matriks (8%), teroksidasi sebagian. (Pratama, 2015)