Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Investasi: Saham

rusman
March 06, 2020

Investasi: Saham

Perkenalan dasar investasi di bursa saham.

rusman

March 06, 2020
Tweet

Other Decks in Education

Transcript

  1. Pasar Modal (1) • Saham adalah salah satu instrumen investasi

    dengan resiko dan return yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito, obligasi dan emas. • Transaksi yang terjadi di pasar modal bisa diibaratkan seperti aktivitas jual beli sembako di pasar, ada demand dan supply lalu harga akan mengikuti. • Pembelian minimum adalah sebesar 1 lot yang setara dengan 100 lembar saham. • Kepemilikan lembar saham adalah bukti dari kepemilikan di sebuah perusahaan (emiten). Membeli saham = membeli bisnisnya. • Saham emiten yang bisa dibeli adalah perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  2. Pasar Modal (2) • Sebuah emiten yang sudah listing di

    BEI memiliki kemungkinan untuk delisting dan kembali menjadi private company. • Untuk melakukan transaksi di Pasar Modal, diperlukan akun di sebuah perusahaan sekuritas. • Transaksi bisa dilakukan pada jam bursa aktif, Senin - Jumat. Jam 09.00 - 11.30 dilanjutkan 13.30 - 15.15. • Keuntungan di pasar modal didapatkan dari capital gain dan dividen (perusahaan tidak wajib membagikan dividen). • Mekanisme perdagangan mengacu pada aturan BEI, termasuk informasi mengenai fraksi harga.
  3. Perusahaan Sekuritas • Perusahaan yang menjadi/terdaftar di BEI dan menjadi

    perantara antara investor dan Pasar Modal dalam transaksi jual dan beli. • Transaksi jual beli dikenakan biaya admin, biasanya sebesar 0.15% (beli) dan 0.25% (jual). • Proses dan durasi pembuatan akun tergantung kebijakan tiap perusahaan sekuritas. • Setiap investor akan dibuatkan ID investor (KSEI) dan Rekening Dana Nasabah (RDN). • Pilihlah perusahaan sekuritas dengan fee rendah dan sistem yang reliable. • Beberapa contoh perusahaan sekuritas seperti Mirae Asset, Sucor Sekuritas, Indopremier, Stockbit (Sinarmas), Ajaib, Philips, Trimegah etc
  4. Trading vs Investasi • Trading adalah proses jual/beli barang dan

    jasa. • Dalam lingkup saham, trading dan investasi memiliki objek yang sama, yaitu jual dan beli saham. • Perbedaan nya adalah waktu. Trading dilakukan dalam waktu yang pendek (swing atau scalp), sedangkan investasi memiliki view jangka panjang.
  5. Analisis Saham • Secara umum dibagi menjadi Analisis Fundamental dan

    Analisis Teknikal. • Analisis Fundamental mengacu pada kinerja perusahaan, manajemen perusahaan dan laporan keuangan. Parameter yang biasa dilihat dalam laporan keuangan adalah PBV, PER, ROE etc. • Analisis Teknikal mengacu pada pattern yang terjadi salah satunya seperti pola candlestick, Stochastic, RSI, Fibo, MACD etc.
  6. Penting! Sebelum memulai ... • Psychology, pastikan tau betul apa

    yang sedang dilakukan, long race game. Bull markets are born on pessimism, grown on skepticism, mature on optimism and die on euphoria. The time of maximum pessimism is the best time to buy, and the time of maximum optimism is the best time to sell. - Sir John Templeton • Money Management, atur proporsi sesuai dengan profil risiko yang bisa diterima, siapkan dana darurat. • Your Own Indeks, pilih stock list yang sesuai dengan tujuan. • Investment Plan, target nya mau seperti apa. • Diversifikasi dan Maximum 3 - 6 emiten. • Pahami istilah umum: Order Book, Price Faction, Auto Rejection (ARB & ARA), Bearish, Bullish, Sideways, Cut Loss, Stop Loss, Trailing Stop Average Up/Down.
  7. Kitab • Stop Loss (SL): Nilai yang dijadikan patokan untuk

    membatasi kerugian, biasanya digunakan sebagai acuan untuk melakukan aksi jual. • Cut Loss (CL): Aksi menjual saham untuk menghindari kerugian yang lebih dalam. • Trailing Stop (TS): Aksi yang dilakukan untuk melakukan update terhadap nilai SL. Misal membeli saham di harga 1000 dan SL di harga 900 (100 poin), ketika nilai harga naik menjadi 1500, tentu nilai SL akan kita update menjadi 1400. • Taking Profit (TP): Aksi yang dilakukan untuk merealisasikan keuntungan dengan menjual saham dalam keadaan profit.
  8. • Buy on Weakness (BoW): Aksi yang dilakukan untuk membeli

    saham pada titik yang dinilai sudah murah. • Buy on Rumour: Aksi yang dilakukan untuk membeli saham berdasarkan gosip yang beredar di grup dll. • Buy on Breakout (BoB): Aksi yang dilakukan untuk membeli saham ketika harga melewati titik resisten tertentu. • Sell on News: Aksi jual yang dilakukan pada saat berita asli dari rumor yang beredar sudah keluar. • Sell on Strength: Aksi jual pada saat harga dianggap berada pada titik kuat dan berpotensi jenuh beli sehingga kemungkinan akan turun.
  9. • Hajar Kanan (HaKa): Aksi beli yang dilakukan dengan membeli

    pada harga teratas di tabel offer. • Hajar Kiri (HaKi): Aksi beli yang dilakukan dengan membeli pada harga teratas di tabel bid. • Auto Reject Atas (ARA): Nilai kenaikan maksimum yang diperbolehkan pada suatu emiten saham. Ketika ARA, tabel offer akan kosong. • Auto Reject Bawah (ARB): Nilai penurunan maksimum yang diperbolehkan pada suatu emiten saham. Ketika ARB, tabel bid akan kosong. • Right Issue (RI): Penerbitan lembar saham baru yang akan ditawarkan pada pemegang saham yang sudah ada.