sebuah perangkat transisi/transformator yang dapat mengubah besaran listrik dari gelombang terbimbing menjadi gelombang elekromagnetik (GEM) untuk ditransmisikan ke udara bebas atau sebaliknya. Antena menurut pancaran radiasi dibagi menjadi dua tipe yaitu directional dan omnidirectional/non-directional, yang memiliki arah pancaran antenanya masing- masing. lalu bagaimana dengan pancaran Antena?
adalah arah pancaran antena ke arah dominan tertentu. Antena dengan pola radiasi unidireksional sering digunakan pada komunikasi point to point. Omnidireksional adalah arah pancaran antena ke berbagai arah dengan energi pada satu bidang sama besar. Pola radiasi (Unidireksional) Pola radiasi (Omnidireksional)
mikrostrip adalah antena susunan dari berbagai potongan bahan yang berbeda dan memiliki ukuran kecil/tipis. Terdapat tiga komponen utama dari Antena Mikrostrip yaitu: Groundplane Patch Substrat *Gambar Antena Mikrostrip
radiasi pada Antena dapat diartikan representasi grafis karakteristik radiasi antena pada medan jauh sebagai fungsi arah. *Gambar Pola radiasi Antena Pada gambar terdapat: Main Lobe, Minor Lobe, Side Lobe, Back Lobe, Half Power Beam Width, First Null Beam Width, Front to Back Ratio, Cross Polarization Ratio.
guna suatu antena dapat dilihat dari nilai parameter- parameter antena tersebut. Parameter Keterangan N I L A I Perhitungan Optimasi Optimasi r Jari-jari Patch 17,46 17 16 4,9 0,8 1,5 16,44 16,44 13 0,035 0,035 0,35 1,6 1,6 1,6 44,52 43,6 43,6 56,16 55,24 43 Lebar Feed Panjang Feed Tebal Konduktor Tebal Dielektrik Lebar Groundplane Panjang Groundplane wf lf t h wg lg Unidireksional omnidireksional
yg telah didapatkan, maka desain antena dapat dilihat pada gambar. Gambar 1. Desain Antena Mikrostrip (Unidireksional) Gambar 2. Desain Antena Mikrostrip (Omnidireksional).
pengujian untuk mengetahui kinerja Antena Mikrostrip single circular patch yaitu parameter-parameter antena berupa VSWR, Return Loss, dan Pola Radiasi.
Standing Wave Ratio) adalah rasio perbandingan antara gelombang datang dan gelombang pantul dimana kedua gelombang tersebut membentuk gelombang berdiri. Gambar 1. Hasil nilai VSWR (Unidireksional)
Standing Wave Ratio) adalah rasio perbandingan antara gelombang datang dan gelombang pantul dimana kedua gelombang tersebut membentuk gelombang berdiri. Gambar 2. Hasil nilai VSWR (Omnidireksional)
loss adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui berapa banyak daya yang hilang pada beban dan tidak kembali sebagai pantulan. Gambar 1. Hasil simulasi return loss (Unidireksional)
loss adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui berapa banyak daya yang hilang pada beban dan tidak kembali sebagai pantulan. Gambar 2. Hasil simulasi return loss (Omnidireksional)
Radiasi adalah penggambaran radiasi yang berkaitan dengan kekuatan gelombang radio yang dipancarkan oleh antenna ataupun tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh antenna pada sudut yang berbeda. Gambar 2. Hasil simulasi return loss (Unidireksional)
Radiasi adalah penggambaran radiasi yang berkaitan dengan kekuatan gelombang radio yang dipancarkan oleh antenna ataupun tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh antenna pada sudut yang berbeda. Gambar 2. Hasil simulasi return loss (Omnidireksional)