Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Belajar Angular JS Dasar

Belajar Angular JS Dasar

Penjelasan dasar mengenai komponen-komponen AngularJS. Gak perlu tau semuanya, cukup tau komponen yang paling sering dibutuhkan, dan kamu sudah bisa membuat aplikasi AngularJS. Slide ini berisi penjelasan megenai konsep dasar dan komponen-komponen yang paling sering digunakan. Stop grumbling, start hacking.

Fawwaz Muhammad

May 11, 2015
Tweet

Other Decks in Technology

Transcript

  1. Apa itu AngularJS ? • Framework Javascript dari google •

    Menggunakan HTML sebagai template • Didesain untuk SPA (single page application) • Dibuat 2009 , dimaintain oleh Google
  2. Topik Hari ini • Module • Controller • Directive •

    Service • Simulasi app (jika sempat)
  3. Playground (Minimum) Bower Components: Menyimpan komponen- komponen bower (package css

    / javascript) CSS Menyimpan File CSS buatan sendiri Script Menyimpan file JS buatan sendiri Index.html This is our Playground !
  4. Modul Nama Modul: Memberikan nama modul yang ingin dibuat. Dijadikan

    acuan ketika menjadi dependensi untuk modul lain. Dependency Array (Dependency Injection) Menjelaskan kepada angular modul-modul apa saja yang dibutuhkan karena digunakan dalam modul yang ingin dibuat. (Dalam Array Javascript)
  5. Lets Play ! Tambahkan modul yang namanya sama dengan nilai

    pada ng-app, tanpa dependency(masih simpel)
  6. Controller Nama Controller Nama yang diacu pada directive (akan dijelaskan

    nanti) Dependency Array Dependensi apa yang dibutuhkan dalam Controller. Elemen terakhir pasti fungsi. Note : Kadang gak wajib ada dependensi. Parameter fungsi Map berurutan sesuai dengan dependensi array. Namanya udah reserve, gak usah “kreatif” dulu. Note: Nanti bisa ditambahin (advance) Biasanya yang ada $ sign itu udah reserved sama angular  kenapa kalau make jquery bisa “rusak”
  7. Directive apaan tuh? Directive Atribut tambahan dalam HTML Fungsi memodifikasi

    perilaku html Contoh directive ng-app, ng-controller, ng-model dst.. Note : Ada beberapa directive yang umum (nanti juga sambil jalan tau sendiri)
  8. Capek nulis “angular” melulu ? Angular menggunakan “design pattern” sehingga

    bisa di chain ! (Hilangkan titik koma di akhir module)
  9. Data Binding (Template) Data binding Memetakan bagian di html dengan

    bagian di controller. Menggunakan Template, berkaitan juga dengan Model Sintaks template :
  10. Lets Play ! Buat nama variabel di dalam html yang

    sama dengan namavariabel di controller javascript
  11. Model Model Potongan data yang ditampilkan pada website. Bisa dianggap

    sebagai variabel dalam pemrograman. Sintaks Model :
  12. Lets Practice ! Tugas 01 : Membuat model Silahkan dicoba,

    buat sendiri, tambahkan variabel sendiri. Buat beberapa variabel, buat beberapa input, perhatikan bagaimana data binding bekerja
  13. Kayaknya tadi bilang scope, apaan tuh ? Scope Mengelompokan variabel.

    Variabel yang scopenya sama, diakses dalam controller yang sama .
  14. Lets Practice ! Tugas 02 : Membuat beberapa controller Silahkan

    dicoba, buat sendiri, buat beberapa controller, dengan namavariabel yang sama, perhatikan, meskipun namavariabelnya sama, jika scopenya(controller) berbeda, nilainya juga akan berbeda.
  15. Directive (lagi) Prinsip kerja AngularJS menambahkan directive, karena AngularJS memodifikasi

    perilaku HTML biasa dengan directive. – (Kata Orang , Tanpa Tahun) Note: Kita bahkan bisa membuat directive sendiri (advance)
  16. Filter Filter: Pemrosesan akhir sebelum data ditampilkan.Filter bisa dikombinasikan Salah

    satu contoh filter : “filter”  membatasi Ada lagi filter-filter yang lain
  17. Fungsi Fungsi Bagian yang “berpikir” Terdiri dari : - Nama

    fungsi - Parameter Fungsi (bisa tanpa komponen
  18. Provider Provider: Object tertentu yang tersedia selama aplikasi berjalan, dapat

    digunakan untuk memanipulasi. Harus baca dokumentasi, ada banyak. Salah satu contohnya $index dalam ng-repeat
  19. Routing Routing • Membuat aplikasi seolah-olah punya beberapa halaman, padahal

    hanya satu halaman. • Menggunakan state • Membutuhkan dependensi ng-route atau ui- router, modifikasi provider $routerProvider • Diatur dalam blok config
  20. Config Config Melakukan konfigurasi aplikasi di awal berjalan. Hanya di

    run sekali saat pertamakali. Menerima fungsi dengan parameter provider/injectables dalam array, berurutan.
  21. Lakukan Dependency Injection ! Tambahkan dependensi “ui.router” pada blok module

    dalam array dan blok configurasi yang menerima $state provider
  22. Tentang $stateProvider & $urlPRovider $urlProvider punya fungsi otherwise sejenis redirect

    jika url tidak ditemukan $stateProvider Punya fungsi state, menerima input - String nama state - Object parameter - url : yang terlihat di browser - Templateurl: file html yang diinclude ke dalam pages - Controller: Controller yang digunakan untuk state tersebut
  23. Terakhir ... Jangan lupa Ubah isi body, tambahkan directive ui-sref.

    Isi nilainya dengan nama state yang diacu pada $stateProvider
  24. Service Service Komponen dalam angular yang dapat digunakan ulang (reusable

    object). Biasanya digunakan untuk komunikasi antar controller. Note :Contoh penggunaan service akan dibahas selanjutnya
  25. Integrasi seluruh konsep : Pembuatan Aplikasi Chat Real time menggunakan

    AngularJS dan Firebase Langsung diketik aja ya, males dibuat lagi slidenya ...