Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Bab 4 - Konsep ERD Lanjut dan Mapping ER ke Relasional Model

Bab 4 - Konsep ERD Lanjut dan Mapping ER ke Relasional Model

Materi ini menjelaskan tentang Enhanced ERD dan cara mapping dari ER model ke model relasional

Adam Mukharil Bachtiar

October 08, 2016
Tweet

More Decks by Adam Mukharil Bachtiar

Other Decks in Education

Transcript

  1. • Entity set yang tidak punya cukup atribut untuk membentuk

    sebuah kunci • Entitas lemah bergantung pada entitas kuat via relationship 1:M • Entitas lemah punya diskriminator (atau partial key) • Key pada entitas lemah = key dari entitas kuat yang berelasi + discriminator Entitas Lemah
  2. Contoh Entitas Lemah (Chen’s) customer custacct account cust name Cust

    no street city acct number balance opening date transaction Trans# log • Pada kasus bank, transaksi hanya baru bisa terjadi setelah customer mempunyai rekening (account) • Trans# adalah diskriminator
  3. Rantai Entitas Lemah Pada kasus negara bagian di USA: •

    Nama dari state selalu unik dan membentuk sebuah kunci • Nama kota hanya unik apabila disandingkan dengan sebuah kota • Nama jalan hanya unik apabila disandingkan dengan nama kota. Banyak kota yang punya nama jalan yang sama city state z street Located in Located in Contoh ini mengilustrasikan bahwa entitas lemah masih bisa berelasi dengan entitas lemah lainnya
  4. Entitas Lemah dengan Dua/Lebih Entitas Kuat review movie reviewer rating

    title name • Reviewer memberikan review dan memberikan rating pada Film • Review adalah entitas lemah yang berkoreponden baik dengan Film dan Reviewer • Kunci pada review = Kunci pada Film + Kunci pada Reviewer
  5. Konsep ERD Lanjut • Entitas Supertype & Subtype • Specialization

    • Generalization • Attribute Inheritance • Completeness Constraint • Disjoint and Overlap Constraint
  6. Entitas Supertype VS. Subtype Entitas Supertype Entitas Subtype • Generic

    entity type yang berelasi dengan satu atau lebih entitas subtype • Mengandung karakteristik umum • Sebagai contoh: Dosen adalah entitas supertype jika di dalam suatu kasus ada dosen tetap (Tanggal Pengangkatan) dan dosen luar biasa (asal homebase) • Mengandung karakteristik unik di setiap entitas subtype • Sebagai contoh: Akuntan (Sertifikat akuntan), Dokter (Nomor Surat Izin Praktek) adalah entitas subtype dari Pegawai Rumah Sakit (Supertype)
  7. Specialization • Menggambarkan hubungan antara higher-level entitas supertype dan lower-level

    entitas subtype • Relationship dideskripsikan sebagai “IS-A” • Entitas subtype hanya ada jika ada supertype • Setiap subtype hanya punya satu supertype • Level relationship bisa terdiri atas beberapa level
  8. Inheritance • Konsep ini memungkinkan subtype untuk mewarisi atribut dan

    relationship yang dimiliki supertype • Semua entitas subtype mewarisi atribut primary key mereka dari entitas supertype mereka • Pada level implementasi, supertype dan subtype-nya memiliki relationship 1:1
  9. Completeness Constraint • Partial completeness Beberapa instance di supertype bukan

    anggota dari subtype manapun • Total completeness Setiap instance di supertype wajib menjadi member minimal di satu subtype
  10. Simbol Completeness Constraint (Chen’s) Total Completeness Partial Completeness Pasien harus

    minimal rawat jalan atau rawat inap Kendaraan bisa mobil, truk, atau bukan keduanya IS A IS A
  11. Disjoint VS. Overlap Constraint • Disjoint Satu instance dari supertype

    hanya boleh menjadi satu instance di satu subtype • Overlap Satu instance dari supertype bisa menjadi instance di beberapa subtype
  12. Simbol Disjoint & Overlap (Chen’s) Disjoint Overlap IS A IS

    A Disjoint IS A Pasien bisa rawat jalan atau rawat inap tapi tidak keduanya Part bisa manufactured dan purchased (both of them)
  13. Generalization • Mengidentifikasi atribut umum dan menggeneralisasi ke dalam supertype

    • Sebagai contoh: truk dan mobil dapat digeneralisasi menjadi kendaraan • Kebalikan proses dari proses specialization