#sainsterbuka untuk semua

Author: Dasapta Erwin Irawan
Affiliation: Institut Teknologi Bandung
Profile: https://orcid.org/0000-0002-1526-0863
Downloadable Google Slides: https://docs.google.com/presentation/d/1MAvZ8HI54RjJmvIsFob-iW46J8toQFguKXHPVyYcFqQ/edit?usp=sharing

Transcript

1. #sainsterbuka untuk semua Dasapta Erwin Irawan Institut Teknologi Bandung http://bit.ly/sainsterbukatc 1
2. Kuesioner singkat (sisipkan tautan menti.com) 2
4. Kita punya ini 4
6. Aktivitas yang dikejar 6
9. Akibatnya ini jadi terbalik 9
11. Padahal ini yang terjadi 11
13. , sehingga aktivitas ini tertinggal 13
14. 14 https://www.klasiks.org/
15. 15 https://anakbertanya.com/
16. Beberapa hal yang dapat dilakukan 16
17. Maksimalkan diseminasi hasil riset yang HAKInya mayoritas milik peneliti/penulis • Preprint: makalah yang belum menjalani peninjauan sejawat • Repositori riset: kumpulan data, analisis, dan laporan riset yang diunggah ke repositori. Pada beberapa kasus repositori riset dapat dibuat saat riset masih berlangsung. • Blog: Tulisan dengan gaya populer tentang riset yang telah dilaksanakan. • Multimedia: Youtube, Podcast 17
18. Memahami HAKI lebih dalam • Karena saat mengirimkan makalah jenis ini: ◦ Makalah ilmiah dalam jurnal ◦ Makalah ilmiah dalam prosiding • kita berpotensi mengalihkan HAKI (sebagian atau seluruhnya) ke penerbit/penyelenggara seminar. 18
19. Pisahkan komponen administratif dan substantif dalam riset 1. Ada hal-hal yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan administratif, misal: penerbitan hasil riset di jurnal level tertentu. 2. Tapi juga ada hal-hal yang penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan substantif, yaitu membuat hasil riset agar: mudah ditemukan (findable), mudah diakses (accessible), mudah dioperasikan (interoperable) dan mudah digunakan ulang oleh orang lain (reusable). 3. Penuhi no 1 dan kerjakan yang no 2. 19
20. Beberapa catatan akhir yang penting 1. Selama ini kita terlalu fokus kepada luaran konvensional -- makalah dalam jurnal, makalah di prosiding dan yang sejenisnya -- dan melupakan luaran yang memiliki jangkauan lebih luas. 2. Manfaat riset (terutama yang didanai oleh publik) adalah untuk komunitas secara luas bukan pribadi, 3. Dampak terpenting bukanlah penerbitan hasil riset di jurnal tertentu, jumlah sitasi, indeks-H dan yang sejenisnya, tetapi sejauh mana riset kita mampu menginspirasi peneliti dan calon peneliti berikutnya, sehingga mereka dapat berpartisipasi di dalam pengembangan riset secara menerus. 20
21. Terima kasih ========== Pertanyaan, pesan dan masukan dapat langsung diketikkan di masing-masing slide, atau dikirimkan ke dasaptaerwin3 at gmail dot com 21