and Project Manager, Computing Center, PT Dirgantara Indonesia 2000-2008 Freelance project manager for IS Development 2008-Now IS Lecturer Telkom University 2015 -Now IT Governance Consultant (Pemkot Bandung, Pemrov DKI, BPOM, KPPPA, BNI Life, etc) IS lecturer/researcher, IT Governance Consultant
Mencari ide, menginvetarisir ide, mewujudkan ide menjadi tulisan ilmiah 02. Proses kreatif Jenis-jenis publikasi, cara publikasi, tantangan dan hambatan publikasi 03. publikasi Bagaimana agar tetap bisa produktif menulis artikel ilmiah 04. Tips & trick
jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang berlaku. (Suyitno (2011: 91)) Artikel ilmiah Primary article (original research, case report, technical notes) Secondary article (narrative review, systematic review), special article (letter to editor, correspondence, short communication, editorial, commentaries, tertiary and gray literature. Jenis-jenisnya
bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan) dan bagian penutup. struktur Penulis bersikap obyektif, gaya Bahasa impersonal, penggunaan Bahasa baku dengan kalimat efektif dan struktur yang kaku. bahasa Komponen dan substansi sangat beragam, tergantung jenis artikel ilmiah. komponen
kewajiban Menyebarluaskan ide/pemikiran agar dapta dinikmati atau diikuti oleh khalayak umum publikasi Mendiskusikan ide dan mendapatkan masukan atas gagasan/ide yang dilontarkan diskusi Menyampaikan gagasan kepada public, mengklaim hak intelektual atas suatu gagasan. gagasan
konten artikel, memudahkan pencarian keyword Menjelaskan secara singkat isi artikel, latar belakang, metode, solusi dan hasil impelementasi abstract Menjelaskan latar belakang masalah, penelitian yang sudah dilakukan, tujuan dan manfaat peneltian Menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan Kesimpulan Menjelaskan kerangka penelitian, teori pendukung, langkah- langkah dan hasil penelitian Batang Tubuh Memuat semua referensi yang digunakan dalam Menyusun artikel dan ucapan terima kasih kepada pihak terkait (jika ada) Daftar Pustaka & Penutup pendahuluan
dan efektif, tidak lebih dari 12 kata singkat Bahasa yang sederhana agar mudah diingat pembaca Mudah diingat Sesuai dengan isi artikel, tidak menyesatkan, dan masuk akal Mencerminkan isi
kasus” Jangan membatasi bahasan dengan “lokasi” jika lokasi tidak terlalu mempengaruhi hasil penelitian Sebaiknya ditulis terakhir, setelah seluruh artikel selesai
alamat institusi dan surel kontak resmi Penulis korenspondensi : penulis yang dapat dihubungi jika ada pembaca ingin bertanya lebih lanjut Jangan menyingkat nama belakang, misalnya : Ismail S, Rahmat M, dst
Hindari Sebaiknya ditulis dalam satu paragraf utuh, kecuali ada syarat lain dari tempat publikasi 1 Paragraf Masalah yang akan diselesaikan, tujuan penelitian, metode, temuan dan simpulan Isi Keywords Mencerminkan konsep yang dimuat pada tulisan, berfungsi sebagai alat penelusuran artikel
pembaca Result & Discussion Menjelaskan latar masalah, kajian yang sudah dilakukan serta ide-ide untuk menyelesaikan masalah Introduction Termasuk obyek penelitian, rancangan penelitian, Langkah- Langkah yang digunakan, dan cara pengolahan datanya. Material & Methods Conclusion Mencerminkan konsep yang dimuat pada tulisan, berfungsi sebagai alat penelusuran artikel
contoh: efek psikologis menonton tayangan kekerasan Main Subject Bagaimana proses penelitian akan berlangsung, misalnya pendekatan apa, Langkah-Langkah seperti apa, dan apa hasil yang diharapkan. Proses Obyek yang akan dijadikan target penelitian, misalnya: pada anak-anak, remaja, balita dan seterusnya. Object
Tuliskan manfaat ide anda jika terlaksana ❑ Carilah subyek dan obyek untuk menerapkan ide anda ❑ Banyak membaca, mencari penelitian sejenis ❑ Tirulah salah satu penelitan yang serupa, dengan kasus dan obyek yang berbeda
cara pengolahan data serta interpretasi hasil Literature Review Menjelaskan hal baru yang didapat dari penelitian, sumbangsih ide ataupun pengetahuan baru Conclusion Menjelaskan Langkah yang dilakukan pada penelitian: obyek, metode, tahapan, pelaksanaan, hasil pengamatan, dan pembahasan Our Research Menjelaskan pentingnya penelitian ini, mengapa dilakukan, batasannya apa saja, seperti apa riset-riset terdahulu Introduction 1 2 3 4 5 Abstract 6 Title
cara pengolahan data serta interpretasi hasil Literature Review Menjelaskan hal baru yang didapat dari penelitian, sumbangsih ide ataupun pengetahuan baru Conclusion Menjelaskan Langkah yang dilakukan pada penelitian: obyek, metode, tahapan, pelaksanaan, hasil pengamatan, dan pembahasan Our Research Menjelaskan pentingnya penelitian ini, mengapa dilakukan, batasannya apa saja, seperti apa riset-riset terdahulu Problem 1 2 3 4 5 Abstract 6 Title
event seminar ilmiah Prosiding Koran, yang dapat diisi dengan artikel ilmiah berupa rubrik, opini ataupun bagian khusus Media massa Media publikasi yang terbit dengan periode tertentu, memiliki beberapa jenis konten, baik artikel ilmiah, berita, dan bentuk lainnya Majalah Merupakan media khusus untuk artikel ilmiah, spesifik, dan diterbitkan oleh Lembaga tertentu Jurnal ilmiah 3 4 2 1 Ditulis oleh satu/beberapa penulis, memiliki topik bahasan tertentu, memiliki struktur tertentu. buku 4
❑ Terakreditasi vs tidak terakreditasi ❑ Memiliki ISSN (nomor seri penerbitan rutin) ❑ Diterbitkan oleh satu Lembaga (organisasi, sekolah, universitas, asosiasi) ❑ Memiliki cakupan tertentu (agama, Pendidikan, social, teknik dan lain-lain) ❑ Terbit secara berkala, 1x penerbitan dapat memuat beberapa artikel ❑ Memiliki aturan dan kriterai tertentu agar dapat dimuat ❑ Berbayar/gratis
rutin) ❑ Diselenggarakan oleh satu Lembaga (organisasi, sekolah, universitas, asosiasi) ❑ Memiliki cakupan tertentu (agama, Pendidikan, social, teknik dan lain-lain) ❑ Diawali oleh event seminar/lokakarya ❑ Ditandai dengan notasi “call for paper” ❑ Terbit hanya 1x ❑ Memiliki aturan dan kriterai tertentu agar dapat dimuat ❑ Berbayar
majalah atau media massa ❑ Biasanya disediakan ruang khusus untuk karya ilmiah, misalnya berupa rubrik, opini, kajian dan seterusnya ❑ Pola penulisan tidak seketat jurnal, tidak perlu ada daftar Pustaka dan gaya penulisan yang spesifik ❑ Sifat tulisan lebih “ringan” dibandingkan dengan artikel pada jurnal dan prosiding
sesuatu kepada pembaca secara komprehensif, misalnya : Perkembangan Psikologi Anak ❑ Memiliki struktur yang terdiri atas bab dan subbab ❑ Daftar Pustaka dapat dikumpulkan di bagian belakang ❑ Dapat ditulis secara bersama-sama/kelompok ❑ Diterbitkan oleh satu penerbit, memiliki ISBN
jika kita guru fisika, kita dapat membuat artikel tentang ilmu fisika. Sesuai Pekerjaan Jangan kapok, jangan berhenti Ketika karya ditolak, setiap penolakan pasti memberikan feedback/review, dari feedback kita dapat memperbaiki kualitas tulisan No Baperan Jangan takut salah, dikritik ataupun dinilai orang. Setiap tulisan ilmiah memiliki pertanggungjawaban, selama konten yang kita tuliskan berdasar, tidak perlu takut Jangan Takut Menulis adalah kebiasaan, bukan sesuatu yang instant, oleh karena itu, mulailah dengan kebiasaan menulis Mulai 1 2 3 4
melihat reputasinya, tapi lihat dengan siapa kita akan bertemu, dan mencari mitra penelitian selanjutnya Prosiding Artikel yang dimuat di koran/majalah biasanya artikel kekinian. Jika anda ingin publikasi di koran/majalah berarti anda harus cepat tanggap terhadap kondisi terkini di masyarakat. Koran/MajalaH Tidak ada salahnya menjajal jurnal internasional. Tidak semua jurnal internasional itu “susah dan menyeramkan”. Carilah jurnal internasional dengan “reputasi” biasa- biasa, untuk Langkah awal Jurnal Internasional Jurnal nasional adalah media paling mudah dan murah untuk publikasi. Mulailah mengirimkan artikel pada jurnal nasional Jurnal Nasional 1 2 3 4
by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Please keep this slide for attribution. THANKS! Saatnya tanya jawab [email protected] +62 817 4833 617 Flash-note.com