aplikasi Android adalah : • Pemahaman tentang Algoritma dan struktur data • Pemahaman tentang Object Oriented Programming • Pemahaman tentang Java Standard Edition Programming • Pemahaman tentang penggunaan Android Studio dan Pemanfaatan Android SDK dan API didalamnya
Android Application Development Training (http://developer.android.com/training/index.html) • Buku : Professional Android 4 Application Development by Reto Meier (PA4AD)
mengembangkan aplikasi adalah Bagaimana menampilkan informasi di layar, melakukan proses yang dibutuhkan dan berpindah dari satu halaman ke halaman lain dengan atau tanpa data
Web Android Halaman Page Activity dan Fragment UI komponen HTML, CSS XML Logic PHP, ASP, JSP, RUBY etc Java Berpindah halaman dengan Tag <a href></a> Intent
sebuah aplikasi dimana pengguna akan berinteraksi dengannya. Misal layar list chat pada aplikasi whatsapp android, user timeline yang ada di aplikasi twitter dan facebook anda, layar inbox pada aplikasi gmail anda dan lain sebagainya. • Setiap class Java dinyatakan sebagai sebuah Activity jika class tersebut meng- extends pada class Activity • Activity umumnya memiliki sebuah tampilan dalam format layout .xml • Activity memiliki lifecycle di memory dimana para developer android harus peduli dan tau kapan sebuah Activity diciptakan (create) hingga dimatikan (destroy) dari memory • Setiap Activity yang dimiliki dan akan digunakan di aplikasi harus di registrasikan di file AndroidManifest.xml • Activity menganut konsep Stack : Last in First Out (LIFO)
konsep Stack Last in First Out yang mana setiap activity yang terakhir diciptakan atau ditampilkan dilayar akan keluar pertama kali dari stack jika : • Pengguna menekan tombol physical back button • Back button pada Action Bar Aplikasi
aplikasi lain. Pemanfaatannya sebagai berikut : • Untuk berpindah halaman dari satu Activity ke Activity lain dengan atau tanpa data • Untuk menjalankan background Service misal dibutuhkan sebuah proses service untuk mengambil lokasi pengguna, download file atau sikronisasi ke server • Untuk menyampaikan sebuah objek dari komponen Broadcast misal jika ingin mengetahui jika device Android sudah selesai booting setelah diaktifkan
satu aplikasi yang sama misal : Berpindah Activity atau mengaktifkan service untuk mendownload file secara background • Implicit Intent • Untuk mengaktikan komponen dari aplikasi lain. Misal : mengaktifkan dial phone pada aplikasi Telp, mengaktifkan driving direction pada Google Maps atau mengirimkan pesan via Gmail, sms atau aplikasi lainnya.
1. Activity A membuat Intent untuk melakukan sebuah Action dengan data object yang ada. 2. Sistem Android akan mencari aplikasi yang cocok Berdasarkan Intent filter yang ada dan 3. Activity pada aplikasi yang cocok akan ditampilkan. Baca lebih lanjut : http://developer.android.com/guide/ components/intents-filters.html PA4AD : Page 166 – 172
• Fragment menjadi sebuah tampilan UI dalam Android dipecah-pecah menjadi kecil-kecil dan bisa mempermudah untuk digunakan ulang (reusable) • Satu Activity dalam sebuah aplikasi Android dapat menampung lebih dari 1 fragment. • Tidak seperti Activity, fragment tidak perlu diregistrasikan di file AndroidManifest.xml cukup dengan menggunakan fragment transaction • Satu class Java dinyatan sebuah fragment jika class tersebut meng-extends dari class Fragment • Sama dengan Activity, Fragment juga memiliki Lifecycle • Analogi yang paling mendekati fragment adalah komponen Frame pada pengembangan aplikasi berbasis Web
ketika fragment diciptakan. Inisiasikan library yang akan digunakan disini • onCreateView() : method yang digunakan untuk melakukan inflate User Interface menggunakan layout xml • onPause() : method ini dieksekusi ketika user meninggalkan fragment tapi dengan artian fragment tidak dalam posisi dihancurkan (onDestroy()) contohnya ketika user menerima panggilan telp • onActivityCreated() : method ini ketika method onCreate() pada Activity yang ditempeli dieksekusi dengan artian ketika Activity diciptakan secara otomatis fragment yang menempel akan diciptakn pula. Letakan kode terkait logik disini.
membutuhkan flexibilitas pada tampilan misal pada aplikasi berita. Dengan menggunakan Fragment proses perubahan pada tampilan landscape di layar tablet yang besar akan lebih proposional dan akan menyesuaikan jika berubah ke tampilan portrait pada layar smartphone umum. Baca lebih lanjut : http://developer.android.com/guide/ components/fragments.html PA4AD : 114 - 126
code assistant pada Android Studio • Sering-sering memanfaatkan Ctrl (tahan) + Space • Rajin baca referensi, blogs dan online tutorials • Rajin latihan bikin aplikasi Android