Upgrade to Pro — share decks privately, control downloads, hide ads and more …

Kerangka pradisain prasarana sumber daya air di kawasan perkebunan, Jawa Barat

Kerangka pradisain prasarana sumber daya air di kawasan perkebunan, Jawa Barat

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun kerangka pradisain berbagai bentuk teknologi penyediaan sumber air guna memenuhi kebutuhan.

Tim ITB: Adi Andika, M. Lutfi, Aditya Pratama, Dimas Maulana Nugroho, Mika Batubara.

Tim Pendamping: Ir. Susilowati, MS, Ir. Dewi Widaningrum, MSc, Anton Nurcholis, SP, MP.

Dasapta Erwin Irawan

November 16, 2016
Tweet

More Decks by Dasapta Erwin Irawan

Other Decks in Education

Transcript

  1. Titik Desa Kecamatan/Kabupaten Debit (liter/det) Total Panjang Pipa (m) Total

    Headloss (m) Keterangan 1 Tanjungwengi Cicalengka, Kab. Bandung 0,18 571 0,69 Pipa 1,5” 2 Mekarmanik Cimenyan, Kab. Bandung 0,22 78 0,14 Pipa 1,5”; Pipa 2,5” 3 Girimukti Kab. Garut 0,29 401 1,08 Pipa 1,5” 4 Cikelet Kab. Garut 0,33 231 0,78 Torn; Pompa;Pipa 1,5” 5 Jaya Mekar Kab. Sumedang 0,43 761 1,33 Pipa 1,5”; Pipa 3” 6 Pangadegan Kab. Sumedang 0,91 2169 43,61 Pipa 1,5”; Pipa 3” 7 Majalengka 1 Kab. Majalengka 2,28 775 2,90 Pipa 2”; Pipa 3” 8 Lemah Sugih Kab. Majalengka 1,01 2421 15,10 Pipa 2”; Pipa 3” 9 Sindangresmi Takokak (SR2), Kab. Cianjur 1,11 1099 1,98 Pipa 1”; Pipa 2” 10 Sindangresmi Takokak (SR8), Kab. Cianjur 1,09 1469 5,09 Pipa 1”; Pipa 2” 11 Ciemas Kab. Sukabumi 1,20 44 0,05 Pipa 1,5”; Pipa 2” 12 Cikiray Kab. Sukabumi 1,76 235 3,83 Pipa 1”; Pipa 2” 13 Curugrendeng Kab. Subang 0,13 336 0,22 Pipa 1,5”; Pipa 2” 14 Cikujang Kab. Subang 1,18 324 2,57 Pipa 1,5”; Pipa 2” 15 Jadimulya Kab. Pangandaran 2,22 456 7,94 Pipa 1,5”; Pipa 2” 16 Selasari Kab. Pangandaran 12,5 343 1,07 Pipa 1,5” 17 Sayana Kab. Kuningan 5,03 935 14,36 Pipa 2”; Pipa 3” 18 Kramat Mulya Kab. Kuningan 0,54 350 2,70 Sumur;Pompa; Pipa 1,5”
  2. Titik Desa Kecamatan, Kabupaten Dimensi Kolam Tampung (m) Bak Pembagi

    (m) Jumlah Dimensi (m) 1 Tanjungwengi Cicalengka, Kab. Bandung 5 x 5 x 2 - - 2 Mekarmanik Cimenyan, Kab. Bandung 15 x 4 x 3 - - 3 Girimukti Kab. Garut 10 x 3 x 2 - - 4 Cikelet Kab. Garut 3 x 2 x 2 - - 5 Jaya Mekar Kab. Sumedang 3 x 2 x 2 4 2 x 2 x 1 6 Pangadegan Kab. Sumedang 4 x 3 x 2 1 3 x 2 x 1,5 7 Majalengka 1 Kab. Majalengka 5 x 5 x 2 3 1 x 1 x 1 8 Lemah Sugih Kab. Majalengka 4 x 3 x 2 2 1 x 1 x 1 9 Sindangresmi Takokak (SR2), Kab. Cianjur 10 x 5 x 2 1 2 x 2 x 1 10 Sindangresmi Takokak (SR8), Kab. Cianjur 5 x 5 x 2 1 2 x 2 x 1,5 11 Ciemas Kab. Sukabumi 5 x 5 x 2 1 2 x 2 x 1,5 12 Cikiray Kab. Sukabumi 4 x 3 x 2 2 1 x 1 x 1 13 Curugrendeng Kab. Subang 5 x 5 x 2 2 1 x 1 x 1 14 Cikujang Kab. Subang 4 x 3 x 2 1 2 x 2 x 1,5 15 Jadimulya Kab. Pangandaran 6 x 5 x 2 2 1 x 1 x 1 16 Selasari Kab. Pangandaran 5 x 5 x 2 1 1 x 1 x 1 17 Sayana Kab. Kuningan 5 x 4 x 2 5 1 x 1 x 1 18 Kramat Mulya Kab. Kuningan 5 x 5 x 2 1 1 x 1 x 1 19 Tenggeraharja Kab. Ciamis 6 x 5 x 2 2 1 x 1 x 1
  3. Titik Desa Kecamatan, Kabupaten Rancangan Anggaran Biaya (RAB) 1 Tanjungwengi

    Cicalengka, Kab. Bandung Rp44.996.600,00 2 Mekarmanik Cimenyan, Kab. Bandung Rp58.854.400,00 3 Girimukti Kab. Garut Rp46.773.000,00 4 Cikelet Kab. Garut Rp39.009.000,00 5 Jaya Mekar Kab. Sumedang Rp73.158.600,00 6 Pangadegan Kab. Sumedang Rp85.621.400,00 7 Majalengka 1 Kab. Majalengka Rp63.885.900,00 8 Lemah Sugih Kab. Majalengka Rp72.412.600,00 9 Sindangresmi Takokak (SR2), Kab. Cianjur Rp82.794.600,00 10 Sindangresmi Takokak (SR8), Kab. Cianjur Rp69.126.000,00 11 Ciemas Kab. Sukabumi Rp55.539.000,00 12 Cikiray Kab. Sukabumi Rp52.472.100,00 13 Curugrendeng Kab. Subang Rp60.887.300,00 14 Cikujang Kab. Subang Rp46.986.600,00 15 Jadimulya Kab. Pangandaran Rp66.486.400,00 16 Selasari Kab. Pangandaran Rp53.165.100,00 17 Sayana Kab. Kuningan Rp77.224.100,00 18 Kramat Mulya Kab. Kuningan Rp59.031.600,00 19 Tenggeraharja Kab. Ciamis Rp62.452.500,00
  4. Indahyani, R., Riqqi, A., Irawan, DE. (2016) Visualisasi kebutuhan dan

    suplai air di Jawa Barat, Skripsi S1 Prodi Teknik Geodesi, ITB. Warna kuning = defisit air Warna coklat = surplus air Baru memperhitungkan kebutuhan konsumsi air penduduk. Merupakan perhitungan kumulatif selama setahun, tidak spesifik per musim. Kenyataannya pada musim hujan, daerah yang kuning akan jadi coklat dalam tempo sesaat (bukti ada banjir).
  5. • Dedi (Sukabumi) • Organisasi sudah dibentuk. Semoga infrastruktur dapat

    membantu agar tidak kekeringan. • Cianjur • Untuk embung ada sumber dana lain untuk membangunnya; • Embung sudah pernah dibangun: • untuk menampung limpasan sudah dilakukan: air lebih sustain. • untuk tadah hujan sudah pernah dibuat tapi airnya tidak bertahan lama. -> apakah konstruksinya salah? • Subang • Mengenai pendanaan perlu pembagian tugas. • Bandung • Penyebab banjir yang terus meluas, Cienteng, Cicalengka, dll, hubungannya dengan daerah resapan dll.
  6. • Garut • Masalah dokumentasi laporan, kalau online dikhawatirkan nanti

    banyak orang datang di lokasi tersebut; • Laporan Garut ada keliru foto: Girimukti - Singajaya - Cikelet; • Sumedang • Koreksi: pekerjaan pengembangan sumber air embung, yang diharapkan pipanisasi; • Pohon induk; • Geolistrik: 6 m, kok dangkal sekali. • Ciamis • tidak ada masalah air karena G. Cakrabuana produktif air. • efektifitas sumur resapan dipertanyakan. • Kuningan • masalah muncul di bagian timur di daerah flat yang jauh dari sistem G. Ciremai. • Pangandaran • perlu imbingan banyak masalah air.
  7. Keterdapatan(air(tanah(di( lokasi(Kabupaten( Majalengka((Lemahsugih)( dan(Kabupaten(Ciamis( (Tenggerraharja)(memiliki( kemiripan(formasi(batuan( yaitu(batuan(yang(berasal( dari(gunung(api(tua.( keterdapatab(air(tanah(pada( lokasi(ini(bersifat(setempat,(

    dimana(akuifer(yang(ada( melalui(media(rekahan.( Potensi(air(tanah(pada( lokasi2(ini(termasuk( klasifikasi(rendah(–(langka.(( Sedangkan(pada(lokasi( Kabupaten(Kuningan( (Sayang,(Kramatmulya)( batuan(pada(daerah(tersebut( berasal(dari(produk(gunung( api(muda((G(Ciremai)(dimana( masih(dimungkinkan( terdapat(akuifer(bebas(pada( media(berpori(yang( memungkinkan(keterdapatan( air(tanah.(Potensi(air(tanah( termasuk(dalam(klasifikasi( rendah(–(sedang.(
  8. Potensi(air(tanah(di(lokasi( Kabupaten(Garut((Girimuk=,( Cikelet)(berada(dalam( klasifikasi(sedang(Krendah.(Hal( ini(dikarenakan(litologi( pembentuk(daerah(ini(adalah( produk(vulkanik(seper=(pasir( tufaan(dan(lempung(tufaan.( Pada(lokasi(Kabupaten( Pangandaran((Jadimulya,(

    Selasari)(keberadaan(air(tanah( bersifat(langka(dikarenakan( litologi(pembentuk(daerah(ini( berupa(batugamping,(dimana( keterdapatan(air(tanah(hanya( dapat(melalui(media(rekahan( atau(rongga(hasil(pelarutan.(