10 Feb 2005 • Kode Rilis : Bianglala ( Pelangi atau Rainbow) • Base on Fedora Core 3. • Ide dari Pak Ahmad Sofyan • BlankOn 1.0 itu seperti pelangi, warna-warni dalam arti luas,dikembangkan oleh banyak orang dg berbagai latar belakang dan keahlian, juga punya tampilan dari berbagai adat dan budaya, misal logo dari suku Jawa, ikon home dari Minang (rumah gadang)
15 Nov 2008 (4.0) Rabu, 16 Des (4.1) • Kode : “Meuligoe” • Base Ubuntu 8.10 • Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis ini, Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern.
15 Jun 2009 • Kode : “Nanggar ” • Base Ubuntu 9.04. • Budaya yang diangkat pada versi ini adalah budaya dari Batak, nama “Nanggar” diambil dari bahasa Batak yang mempunyai arti “Palu
edisi terkini proyek Aksara Nusantara yang mempersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam aksara Batak Toba. • Pengenalan Desktop Kontekstual
04 Jul 2010 • Kode : “Ombilin” • Base tidak murni Ubuntu 10.04, sehingga sudah banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung. • Siklus rilis dilonggarkan menjadi setahun sekali. Sudah mulai memiliki repo sendiri.
di Padang Sumatera Barat, tempat PLTU Ombilin, prasasti Ombilin, sungai Ombilin yang berhulu sungai di Danau Singkarak. • Ombilin mendukung empat jenis Aksara Nusantara, yaitu Aksara Bugis, Aksara Batak Toba, Aksara Bali dan Aksara Sunda
16 Aug 2011 • Kode : “Pattimura”, diambil dari nama Pahlawan Nasional Indonesia Thomas Matulessy. • Turunan Ubuntu, dengan dukungan repo independen • Penambahan aksara Rejang dan Jawa • Pengenalan BlankOn Panel
17 Aug 2012 • Kode : “Rote”, diambil dari nama pulau paling selatan Indonesia • Base Debian, tersedia versi DVD • Perubahan logo BlankOn • Pengenalan Manokwari Desktop